RSUD Mangusada Bangun Gedung Baru, Digelontor Rp262 Miliar untuk Gedung Blok D, F dan G | Bali Tribune
Diposting : 28 August 2018 23:53
I Made Darna - Bali Tribune
Lokasi pembangunan gedung blok D, F dan G RSUD Mangusada.
BALI TRIBUNE - RSUD Mangusada Badung akan segera dilengkapi dengan gedung blok D, blok F dan blok G. Dana yang digelontorkan untuk pembangunan megaproyek ini senilai Rp 262 miliar lebih.
 
Pembangunan gedung baru RSUD Mangusada ini menggunakan anggaran tahun jamak alias multiyears. Saat ini sudah masuk proses tender. Pembangunan tiga blok gedung ini diperkirakan bakal tuntas dalam tiga tahun kedepan.
 
Berdasarkan dokumen tender yang terpublikasi di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), tender pembangunan gedung D, F, dan G telah dibuka sejak 23 Agustus 2018 lalu. Tender sendiri berakhir hingga 5 September 2018 mendatang. Lima hari setelah tender resmi dibuka, sudah ada 26 rekanan yang menyatakan berminat atas proyek tersebut.
 
IGA Arinda Trisnawati selaku Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Badung yang dikonfirmasi membenarkan megaproyek RSUD Mangusada sudah berproses di LPSE.  “Iya, sudah tender. Tinggal menunggu pemenang tender saja baru proyek dikerjakan,” katanya, Senin (27/8).
 
Pembangunan gedung baru RSUD ini akan digarap secara multiyears. Meliputi pembangunan gedung D, F dan G.  “Pembangunannya menggunakan tahun jamak. Sesuai dengan yang kita tender, Pembangunan Gedung D, F dan G RSUD Kabupaten Badung,” kata Arinda.
 
Sementara Direktur RSUD Mangusada dr. Nyoman Gunarta berharap proyek bisa segera dikerjakan. Sebab, saat ini rumah sakit masih kekurangan rawat inap untuk pasien.  “Kami menyambut baik pembangunan gedung baru ini. Dan kami harap proyek segera dikerjakan,” ujarnya.
 
Dari tiga blok gedung yang dibangun, gedung blok D rencana akan digunakan untuk poliklinik dengan sistim cluster, dan ruang rawat inap untuk kelas II dan kelas I. Kemudian untuk gedung F dimanfaatkan untuk pusat onkologi pelayanan khusus kanker, ruangan pelayanan eksklusif seperti pelayanan bayi tabung, dan ruangan khsusu rawat anak. Ruang penghubung kedua blok ini akan digunakan untuk ruangan operasi emergency. 
\
Sedangkan blok G untuk pusat pelayanan cuci darah, dimana saat ini ada 300 pasien yang rutin melakukan cuci darah. Blok ini juga menjadi pusat managemen, untuk pendidikan dan pengembangan, dapur serta laundry.
 
“Kami mengharapkan dengan tambahan gedung baru ini, RSUD Mangusada kedepannya betul-betul menjadi smart hospital, menjadi rujukan bagi masyarakat, dan menjadi role model bagi rumah sakit daerah lainnya,” tukas dr Gunarta.