Rubah Pola, Tahun Depan, Lomba Subak dan Desa Adat Ditiadakan | Bali Tribune
Diposting : 4 October 2016 15:03
I Made Darna - Bali Tribune
lomba
Pembukaan Lomba Subak dan Subak Abian se- Badung di Bale Subak Abian Sedana Winangun, Belok Sidan, Petang, Senin (3/10).

Mangupura, Bali Tribune

Mulai tahun 2017, Pemkab Badung akan meniadakan kegiatan lomba subak dan lomba desa adat di daerahnya. Penghentian lomba yang rutin digelar tiap tahun ini disampaikan Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa saat membuka lomba Subak dan Subak Abian se- Badung tahun 2016, bertempat di Bale Subak Abian Sedana Winangun, Br. Sidan, Desa Belok Sidan, Kecamatan Petang,  Senin (3/10).

"Di Kabupaten Badung untuk lomba Desa Adat dan lomba Subak untuk kedepannya ditiadakan dulu mulai tahun 2017," tegas Suiasa didampingi anggota DPRD Badung Nyoman Suka dan Kadispenda Wayan Adi Arnawa. Nampak hadir  Kadis Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan I Gst. A. Ketut Sudaratmaja, Kadis Peternakan, Perikanan dan Kelautan I Made Badra, Kadis Bina Marga dan Pengairan IB. Surya Suamba, Camat Petang IGN Ariawan dan masyarakat setempat.

Suiasa juga megatakan bahwa lomba subak dan lomba desa adat kedepannya akan diubah polanya melalui pembinaan/tuntunan. Esensi dan substansinya sama karena lomba itu sejatinya adalah sebagai media/momentum untuk melakukan pembinaan yang terus dilaksanakan namun penentuan katagori kejuaraaan tidak ada.

"Substansi dan kegiatannya sama sehingga di masyarakat yang dikembangkan bukan masalah juaranya namun bagaimana solusi dalam rangka pembinaan Subak, Subak Abian termasuk Desa Adat yang pada intinya kita ingin melestarikan dan mengajegkan nilai-nilai tradisi, adat istiadat dan juga kaitannya dengan agama di Bali ini khususnya di Kabupaten Badung, dengan tujuan untuk mencapai sasaran riil kepada substansi yang ingin kita lakukan dalam hal untuk mengajegkan Tri Hita Karana," jelas mantan Wakil Ketua DPRD Badung itu.