Rumah Dinas Pejabat Badung Jadi ‘Rumah Hantu’ | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 2 June 2018 14:57
I Made Darna - Bali Tribune
RUSAK TAK BERPENGHUNI - Rumah dinas pejabat Pemkab Badung di Jalan Raya Praja Dalung kosong dan tak terurus.
BALI TRIBUNE - Pejabat Pemkab Badung ternyata ogah tinggal di rumah dinas. Padahal, pemerintah daerah setempat telah menyiapkan rumah dinas untuk para ‘pembantu’ Bupati Badung ini. Namun, kenyataannya rumah dinas ini banyak yang tidak ditempati. Praktis, karena tanpa penghuni rumah dinas ini bak ‘rumah hantu’ yang tidak terawat.
 
Pantauan koran ini, rumah dinas yang terletak di Jalan Praja, Dalung, Kuta Utara ini dibiarkan begitu saja tak terawat. Rumput semak belukar bahkan sampai menjalar dihalaman gedung.
 
Beberapa bagian bangunan yang keropos juga dibiarkan begitu saja.
 
Kepala Badan Perlengkapan dan Perawatan (Perwat) Pemkab Badung I Wayan Puja yang dikonfirmasi tak menyangkal rumah dinas di Jalan Praja Dalung banyak yang kosong.
 
Saat ini rumah dinas tersebut hanya ditempati oleh Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa. Selain itu digunakan sebagai Kantor Koni Badung, Kantor Panwaslu Badung, disewa Koperasi, dan lainnya. “Iya, kebanyakan (Rumah Dinas Pejabat Badung, red) yang kosong,” akunya, Jumat (1/6).
 
Dikatakan bahwa ada 20 unit rumah dinas di kompleks tersebut. Rumah dinas tersebut dibangun sekitar tahun 1990an.”Hanya beberapa saja yang ditempati. Selebihnya rusak berat dan tidak bisa terpakai,” kata Wayan Puja.
 
Mantan Camat Kuta Selatan ini menduga jumlah rumah dinas ini lumayan banyak, karena dulu Badung masih satu dengan Kota Denpasar.
 
“Dulu kan Badung gabung dengan Denpasar, jadi dibangun lah rumah dinas sebanyak itu,” jelasnya.
 
Ia pun menilai rumah dinas tersebut kurang efektif. Sehingga bangunan-bangunan yang rusak tidak diperbaiki. “Tidak ditata karena kurang efektif lagi. Sekarang pejabat Badung kebanyakan dari Badung. Apalagi belakangan ini beban yang menempati untuk renovasi itu biaya sendiri, karena tidak ada biaya perbaikan. Itu sebabnya mereka tinggal di rumah sendiri, ” jelas Puja.
 
Saat ini, lanjut dia, rumah dinas tersebut akan dialihfungsikan untuk  kepentingan lain. Seperti rencananya akan dibuatkan Balai Diklat. Mengingat saat ini Pemkab Badung belum memiliki gedung Balai Diklat yang representatif. Selain itu ada juga opsi lainnya yakni rencana dibangun rumah untuk lansia. Ada juga rencana pembangunan kantor organisasi yang ada dibawah naungan Pemkab Badung. Seperti Kantor Dewan Koperasi Daerah (Dekopinda) Kabupaten Badung, ada juga untuk kantor IDI Badung dan lainnya.