Rumah Elektronik Ludes Terbakar | Bali Tribune
Diposting : 1 April 2016 14:48
bernard MB - Bali Tribune
TKP kebakaran gudang elektronik di Jalan Waturenggong, Denpasar, Kamis (31/3) dini hari.

Denpasar, Bali Tribune

Si jago merah kembali mengamuk. Sebuah rumah permanen yang merupakan tempat penyimapanan barang elektronik yang terletak di Jalan Waturenggong nomor 153 Panjer Denpasar Selatan (Densel), Kamis (31/3) pukul 00.30 Wita, ludes terbakar. Bahkan, si jago merah juga nyaris menjalar dan Kantor BRI Waturenggong yang terletak di bagian depan rumah. Untungnya, petugas pemadam kebakaran cepat ke lokasi kejadian dan memadamkan api.

Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu, namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Belum diketahui juga secara pasti sumber api. Sebab, saat itu pemilik rumah, Tio Gwan Tjan (49) bersama strinya Herlina Dewi sedang keluar mencari makan malam. Pemilik rumah itu malah mengetahui kebakaran dari para tetangga yang menelepon mereka.

Ketika pulang, mereka mendapatkan rumah sudah dalam keadaan terbakar. Akibatnya, pasutri tersebut tidak bisa menyelamatkan harta benda mereka. “Tidak ada barang yang bisa diselamatkan. Karena saat itu apinya sudah membesar dan listrik juga padam,” ungkap seorang warga di lokasi kejadian.

Warga yang ada di sekitar lokasi kejadian berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya, tetapi api kian membesar. Untungnya, ada waarga yang menghubungi pihak BPBD Kota Denpasar untuk melakukan pemadaman. Dua puluh menit berselang, petugas dari pemadam dari Pos Juanda BPBD Kota Denpasar tiba di lokasi.

Petugas pemadam langsung melakukan penyiraman didinding untuk mendinginkan gedung tersebut. Sehingga api yang awalnya mengamuk dapat diredam oleh petugas pemadam. “Kita kerahkan lima unit mobil pemadam untuk menjinakan api. Meski sempat terkendala angin kencang, kami hanya membutuhkan waktu satu setengah jam untuk memadamkannya,” ungkap Inspektur Kebakaran Tingkat I BPBD Kota Denpasar, I Nyoman Gede Putra kepada wartawan di lokasi kejadian.

Kapolsek Denpesar Selatan (Densel) AKP Aris Purwanto, SIk yang turun di lokasi kejadian saat itu mengatakan, terkait penyebab pasti kebakaran pihaknya masih menunggu hasil dari Labfor. Meski demikian, dugaan awal kebakaran tersebut dipicu oleh hubungan pendek arus listrik.

“Kita masih menunggu hasil resminya. Soalnya di dalam rumah ada banyak peralatan elektronik yang terbakar dan beberapakali terdengar bunyi ledakan-ledakan yang diduga berasal dari peralatan listrik itu,” ujar mantan Kapolsek Kuta Utara ini.