Rumah Jabatan Bupati dan Wabup Badung Dipelaspas, Sepenuhnya Untuk Melayani Masyarakat | Bali Tribune
Diposting : 17 January 2018 23:21
I Made Darna - Bali Tribune
Bupati Giri Prasta bersama Wabup Suiasa sembahyang bersama pada karya pemelaspas di Rumah Jabatan Bupati Badung dan Wakil Bupati Badung yang baru selesai dibangun, pada Tilem sasih Kapitu, Selasa (16/1) kemarin.

BALI TRIBUNE - Rumah Jabatan Bupati Badung dan Wakil Bupati Badung yang baru selesai dibangun, pada Tilem sasih Kapitu, Selasa (16/1) kemarin diupacarai dengan upacara melaspas, caru rsi gana, ngeruak, nyakap karang, nyapuh dan mendem pedagingan.
Upacara dipuput Ida Pedanda Gede Buruan Gria Pesraman Darmasaba dan Ida Jro Gede Senguhu Tumburu Wasa Jroan Lambing Sibangkaja.

Melaspas dihadiri Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta bersama Istri, Wabup. Badung I Ketut Suiasa bersama Istri, Ketua DPRD Badung Putu Parwata beserta istri dan sejumlah anggota DPRD Badung, Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa, Pimpinan Perangkat Daerah dilingkungan Pemkab Badung, para Camat, Lurah/Perbekel dan tokoh organisasi kemasyarakatan. Upacara melaspas dan mendem pedagingan bertujuan untuk menyucikan bangunan serta sarana pendukung dari rumah jabatan yang berlokasi di sebelah Barat areal Puspem Badung tersebut agar bisa ditempati.

Bupati Giri Prasta mengatakan bahwa rumah jabatan Bupati dan Wakil Bupati Badung ini bukan menjadi tempat sepenuhnya bagi Bupati dan Wakil Bupati. Namun tempat ini adalah milik masyarakat Badung, Bali bahkan Indonesia. "Tempat ini adalah milik masyarakat, masyarakat boleh menggunakan dan siapapun nanti menjadi Bupati dan Wakil Bupati Badung akan menempati rumah jabatan ini," terangnya.

Dikatakan, rumah jabatan terdiri dari private room untuk kapasitas 5 orang, lobby yang diatasnya terdapat middle room kapasitas sampai 50 orang dan pablik area room kapasitas sampai 100 orang. "Ini sepenuhnya adalah untuk melayani dan memenuhi kebutuhan masyarakat, " tambah Bupati.

Selain itu Bupati Giri Prasta menjelaskan, pembangunan rumah jabatan memakai konsep Hindu yaitu tri mandala, diantaranya utamaning mandala dengan adanya pelinggih, madyaning mandala dan soring mandala. Pembangunan ini juga menggunakan konsep Kerajaan Majapahit, dimana rumah jabatan sebagai pengendalinya dan kantor Perangkat Daerah sebagai "pepatih" untuk mengurus bumi/masyarakat Badung dan dihulunya sudah terdapat Pura Lingga Bhuwana. Bupati juga menambahkan, kawasan Puspem Badung telah dilengkapi Badung Command Center sebagai pengendali jaringan wifi di Badung.

Bupati menginginkan Badung Command Center yang terdiri dari tiga lantai yaitu lantai I Gedung Kominfo, lantai II Badung Command Center dan lantai III data dapat menjadi pusat Wifi dan IT di Kabupaten Badung bahkan di Bali. "Infrastruktur pendukung wifi sudah terpasang dan diharapkan pertengahan atau akhir 2018, dari ujung utara hingga ujung salatan Badung wifi gratis.
Dengan tempat yang terintegrasi ini, kita akan mampu melayani masyarakat secara baik dan cepat di Puspem Badung. Dan kedepan kami ingin kawasan ini secara utuh untuk kepentingan masyarakat dengan mall pelayanan terpadu,"jelasnya.