Saluran Irigasi Jebol, Batas Desa Peguyangan Kebanjiran | Bali Tribune
Diposting : 15 September 2016 14:04
I Made Darna - Bali Tribune
banjir
BANJIR - Jalan di perbatasan Darmasaba, Badung dan Peguyangan, Denpasar kebanjiran setelah saluran irigasi jebol.

Mangupura, Bali Tribune

Jalan perbatasan antara Desa Darmasaba, Badung dengan Desa Peguyangan, Denpasar terendam banjir, Rabu (14/9). Diduga melubernya air hingga bebadan jalan di perbatasan desa itu setelah saluran irigasi jebol.

Ini terjadi tepatnya di jalan Katjong Seleman Darmasaba. Ironis banjir di daerah perbatasan ini seolah-olah tak begitu dapat perhatian dari kedua pemerintahan. Baik itu Pemkab Badung maupun Pemkot Denpasar. Padahal, air yang meluap selain mengganggu pengguna jalan juga menebar bau busuk mengingat ada gunungan sampah yang ikut membanjiri daerah itu.

Menurut warga setempat jebolnya saluran irigasi ini terjadi saat hujan lebat pada Selasa malam (13/9). Diduga besarnya tekanan air menjadi penyebab ambrolnya diding saluran air yang sudah cukup tua tersebut.

“Iya, banjir. Saluran irigasinya jebol karena hujan dan sampah,” ungkap seorang warga, kemarin.

Meluapnya air ini sontak saja membuat masyarakat dan pengguna jalan Katjong Seleman Darmasaba harus serba hati-hati agar tidak sampai kepeleset selokan.

Terkait ini, Kabid Pengairan Dinas Bina Marga dan Pegairan Badung, AA Gede Dalem yang dikonfirmasi, kemarin, menyebut saluran irigasi yang jebol tersebut adalah milik Kota Denpasar.

“Itu milik wilayah Denpasar. Jadi kami tidak memiliki kewengan untuk memperbaiki saluran irigasi itu,” kelitnya.

Namun demikian, Gung Dalem mengaku akan segera berkoordinasi dengan Dinas PU Kota Denpasar agar saluran irigasi yang rusak tersebut bisa mendapat penanganan segera.

“Kami akan segera koordinasi agar dapat penanganan. Karena air irigasi ini dapat merusak jalan Kabupaten Badung,” pungkas Gung Dalem.