Sambut Positif Rencana Digelarnya PON Remaja II | Bali Tribune
Diposting : 21 June 2017 19:26
Djoko Purnomo - Bali Tribune
IGN Oka Darmawan
IGN Oka Darmawan

BALI TRIBUNE - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bali menyambut positif rencana KONI Pusat menggelar PON Remaja II tahun 2018 di Kutai Kartanegara dan Balikpapan, Kalimantan Timur. Bagaimanapun PON Remaja yang pernah digelar pertama kali tahun 2014 di Surabaya, Jawa Timur merupakan ajang unjuk prestasi para atlet remaja seluruh Indonesia.

“Tentu kami menyambut positif rencana tersebut. Kami masih menunggu surat resmi dari KONI Pusat, karena hingga saat ini belum kami terima,” ujar Wakil Ketua KONI Bali, IGN Oka Darmawan, ditemui di KONI Bali, Selasa (20/6).

Sebagaimana diketahui, KONI Pusat melalui surat No.663A/ORG/VI/17 tertanggal 15 Juni 2017 yang ditujukan kepada KONI Provinsi di Indonesia memberitahukan bahwa PON Remaja II rencananya akan digelar di dua kabupaten, yakni Kutai Kartanegara dan Balikpapan, Kaltim.

Dalam surat yang ditandatangani Ketum KONI Pusat Tono Suratman itu tertulis pula bahwa PON Remaja II akan dihelat tahun 2018 dengan mempertandingkan antara 20 sampai 30 cabang olahraga. Nomor dan cabor tersebut bakal menyusul diberitahukan, dan kepada KONI Daerah diminta segera mempersiapkan segala sesuatu yang terkait PON Remaja II itu.

Oka Darmawan mengatakan, pada PON Remaja I tahun 2014 silam Bali bertengger di posisi keenam dengan 6 medali emas, 6 perak, dan 8 medali perunggu. Saat PON Remaja I itu, lanjut Oka Darmawan, hanya mempertandingkan 14 cabang olahraga, dan Bali mengikuti semua cabor yang dipertandingkan.

Hanya saja, kata Oka Darmawan, terkait anggaran KONI Bali masih akan berkonsultasi kembali ke Pemprov Bali, karena untuk tahun 2018 dana yang diajukan KONI Bali ke Pemprov Bali tidak mencantumkan pengeluaran untuk PON Remaja.

“Untuk anggaran rutin KONI Bali di APBD tahun 2018, telah diajukan ke Pemprov Bali sekitar bulan April lalu, mungkin kini sudah mendekati ketok palu di Dewan. Di situ tidak tercantum pos pengeluaran untuk PON Remaja II, karena memang saat kami menyusun proposal tidak tahu PON Remaja bakal dihelat. Karenanya kami perlu konsultasi lagi ke Pemprov,” ujar Oka Darmawan.

Tidak dipungkiri, kata Oka Darmawan, kembali dihelatnya PON Remaja menjadi penyemangat atlet-atlet remaja Bali untuk kian intens berlatih. Dirinya juga bakal menggelar rapat internal pengurus KONI Bali terkait adanya rencana digelarnya kembali PON Remaja itu.

Oka Darmawan juga berharap pengprov dan pengkab/pengkot cabang olahraga mulai mempersiapkan atlet remajanya meski sejauh ini belum ada penjelasan terkait cabor apa saja yang bakal dipertandingkan pada PON Remaja tahun depan itu.