Sampah Kiriman jadi Masalah Pemkot Denpasar, Jaya Negara: Perlu Sinergitas Masyarakat | Bali Tribune
Diposting : 17 November 2018 22:04
I Wayan Sudarsana - Bali Tribune
BERSIH PANTAI - Wakil Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara saat melaksanakan aksi bersih-bersih pantai di kawasan Pantai Semawang, Sanur, Denpasar, Jumat (16/11).
BALI TRIBUNE - Denpasar sebagai salah satu daerah yang memiliki garis pantai di Bali. Namun, permasalahan sampah kiriman menjadi siklus rutin di pesisir pantai kota Denpasar. 
 
Oleh karena itu, dalam upaya mengatasi masalah sampah, Pemkot Denpasar bersama Dinas PUPR dan DLHK Kota Denpasar menggelar aksi kebersihan pantai secara serentak di seluruh pesisir pantai yang ada di Kota Denpasar. Kegiatan yang dilaksanakan Jumat (16/11) kemarin dipimpin Wakil Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara di Pantai Semawang Sanur, Denpasar.
 
Turut hadir dalam kegiatan itu Sekwan DPRD Kota Denpasar, Putu Gede Darma Wiyasa, Plt, Kadis PUPR Kota Denpasar, Nyoman Ngurah Jimmy Sidarta serta instansi terkait dan masyarakat Sanur. 
 
Dalam aksi bersih-bersih kemarin, sedikitnya 7 truk sampah, 6 moci dan bak helux sampah yang berhasil diangkut di sepanjang pesisir pantai kota Denpasar.
 
Wakil Wali Kota IGN Jaya Negara yang turun langsung di pantai Semawang Sanur, juga ikut angkat sampah yang kebanyakan didominasi sampah enceng gondok. 
 
Plt. Kadis PUPR Kota Denpasar, Nyoman Ngurah Jimmy Sidarta didampingi Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan DLHK Denpasar Ketut Darsana disela-sela kegiatan mengatakan bahwa sampah kiriman ini merupakan siklus tahunan yang rutin dihadapi Kota Denpasar. Dimana, hampir seluruh pantai di Kota Denpasar kini mendapat sampah kiriman lantaran arah angin yang menuju pesisir Denpasar. “Sampah kiriman ini memang siklus tahunan yang dihadapi Kota Denpasar memasuki akhir tahun,” jelasnya.
 
Namun, lanjut Jimmy, pihaknya telah berkordinasi dengan instansi terkait guna mengatasi siklus sampah kiriman ini. Hal ini dilaksanakan dengan menerjunkan sedikitnya 45 orang tenaga PUPR dan lebih dari 60 tenaga dari DLHK Kota Denpasar. “Dengan sinergi ini diharapkan penangann sampah kiriman menjadi lebih cepaat dan maksimal,” paparnya.
 
Sementara, Wakil Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara mengatakan, perlu gerak cepat Pemkot Denpasar mengatasi sampah kiriman ini. Sebagai daerah pesisir,  katanya, resiko adanya sampah kiriman memang tidak dapat dihindarkan. Kendati demikian, Pemkot Denpasar telah siap guna mengatasi permasalahan ini dengan menerjunkan anggota, alat berat, serta peralatan penunjang lainya guna memaksimalkan penanganan sampah kiriman ini.
 
Jaya Negara menekankan, guna meminimalisir dampak dari perubahan angin laut yang mengakibatkan adanya sampah kiriman, harus ada sinergitas antara masyarakat hulu dan hilir dalam mengelola sampah sehingga sampah tidak sampai ke laut. Sehingga, tidak menjadi permasalahan bagi daerah pesisir saat terjadi perubahan angin laut. 
 
“Sinergitas antara masyarakat dan semua elemen baik di hulu dan hilir serta pemahaman untuk menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah di sungai harus terus ditingkatkan sehingga permasalahan sampah kiriman dapat diminimalisisr," tandasnya.