Sampah Kiriman Kumuhkan Pesisir Gianyar | Bali Tribune
Diposting : 28 June 2018 13:38
Redaksi - Bali Tribune
SAMPAH -Petugas dari DLH kewalahan untuk mengevakuasi sampah kiriman di pantai.
BALI TRIBUNE - Sejumlah pantai yang menjadi hilir sungai, kondisi nya memprihatinkan pasca guyuran hujan dalam beberapa pekan terakhir.  Kondisi ini membuat puluhan petugas dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gianyar kewalahan melakukan upaya pembersihan. Meskipun sejumlah komunitas lingukungan ikut ambil bagian, waktu seminggu belum juga cukup untuk mengevakuasi seluruh sampah.
 
Kepala DLH Gianyar Wayan Kujus Pawitra, Selasa (27/6), mengungkapkan, sampah kiriman sebagian besar berupa sampah organik ranting ranting pohon, akar pohon dan lainnya. Disebutkan, hampir di semua bibir pantai di Kabupaten Gianyar mendapat kiriman sampah akibat hujan deras dan angin barat. “Sampah dibawa oleh arus kemungkinan dari laut lain dan sebagian juga dari hulu," ungkapnya.
 
Meksi kegiatan pembersihan pantai dari sampah kiriman sudah dilakukan sejak sepekan yang lalu, diakuinya belum semua sampah tertangani. Tidak hanya petugas kebersihan rata-rata 100 orang petugas, dua armada truk sampah bereserta petugas pengangkutan dan juga menurunkan Satgas Kebersihan dibantu relawan.
 
Karena itu, pihaknya memastikan upayan pembersihan pantai dilakukan secara berkelanjutan setiap hari. Hanya saja dilakukan pagi atau sore hari, tergantung cuaca pada saat tidak hujan.  Karena sampah kiriman akan terus bertambah selama musim hujan masih berlangsung. “ sampah akan terus berdatangan, karena itu,  kami bersihkan secara berkelanjutan," jelasnya. 
 
Sebagaimana halnya pembersihan dilakukan di pantai Saba, Masceti, hingga Cucukan. Usai melakukan pencoblosan Pilkada serentak sedikitnya  200 personil petugas kebersihan dikerahkan dan terkumpul 4 truk ranting kayu dan 2 motor viar sampah plastik. “Pesisir  Gianyar selalu mendapatkan sampah kiriman. Hanya saja volumenya tidak sebanyak di Pantai lain,” jelasnya.