Sampah Meluber Picu Prasangka Buruk | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 25 February 2019 14:09
Putu agus Mahendra - Bali Tribune
Bali Tribune/ Sampah yang meluber di Jembatan Kali Kembar, perbatasan Kelurahan Lelateng dengan Desa Baluk.
Bali Tribune, Negara - Ulah oknum tidak bertanggung jawab yang membuang sampah di sekitar Jembatan Kali Kembar yang menjadi perbatasan antara Kelurahan Lelateng dengan Desa Baluk di Kecamatan Negara, memicu prasangka buruk dari warga kedua wilayah.
 
 Kendati di lokasi tersebut dipasang plang larangan membuang sampah, namun pantauan Minggu (24/2), masih banyak sampah berserakan di sisi selatan jalan sebelah timur jembatan yang merupakan perbatas wilayah Kelurahan Lelateng.
 
Tak hanya di pinggir jalan dan di atas jembatan, sampah tersebut meluber hingga badan jalan menuju objek wisata Pantai Baluk Rening. Sampah yang dibungkus kantong plastik tersebut, menimbulkan bau busuk. Oknum yang tidak bertanggung jawab tidak mempedulikan plang larangan yang telah dipasang di lokasi.
 
 Salah seorang warga sekitar mengaku sampah yang dibuang di perbatasan kedua wilayah tersebut justru kerap menimbulkan prasangka buruk antar warga. Bahkan menurut warga yang namanya enggan dikorankan, sampai saat ini belum diketahui apakah sampah-sampah rumah tangga itu dibuang oleh oknum warga dari dua desa/kelurahan atau justru oleh warga luar.  
 
“Sulit membuktikan dari mana orangnya, karena selama ini tidak pernah tertangkap. Memang lebih sering numpuk di timur jembatan (wilayah Lelateng). Tetapi sebelum-sebelumnya, juga pernah dibuang di barat jembatan,” ungkapnya.
 
 Lurah Lelateng, I Kade Suardana dikonfirmasi mengaku geram dengan ulah oknum yang membuang sampah sembarang di perbatasan itu. Bahkan ia mengakui sebelumnya warganya sempat dicurigai membuang sampah di perbatasan wilayah itu terlebih di Desa Baluk sudah lebih awal melakukan pengelolaan sampah secara mandiri di masing-masing rumah tangga.
 
"TPS 3R di Lelateng memang baru dibangun tahun lalu. Tetapi sekarang sudah jalan. Dan walaupun warga kami di Lelateng, kan lebih baik membawa sampah ke TPS 3R yang sudah ada di Lelateng," ujarnya.
 
 Oknum-oknum itu diduga membuang sampah saat malam hingga dini hari. Pihaknya yang mengaku sangat direpotkan oleh ulah oknum pembuang sampah itu, juga mengaku ingin mengungkap oknum yang diduga biasa membuang sampah sembarangan di sekitar jembatan itu.