Sebagian Besar CCTV di RSUD Bangli Rusak | Bali Tribune
Diposting : 21 January 2019 21:26
Agung Samudra - Bali Tribune
TUNJUKKAN - Petugas menunjukan CCTV yang tidak berfungsi di RSU Bangli.
 
BALI TRIBUNE - Dari 26 titik kamera CCTV yang terpasang di RSUD, sebagaian besar kondisinya rusak. Dari jumlah tersebut hanya delapan kamera yang berfungsi. Kebaradaan CCTV yang diharapkan dapat mambantu aparat kepolisian dalam mengungkap kasus criminal yang terjadi di RSUD Bangli, justru tidak berfungsi optimal. 
 
Sebelumnya sempat terjadi kasus pencurian, lantaran CCTV mati maka aksi pencurian tersebut tidak terekam. Padahal pencurian tersebut tepat berada diareal yang ada CCTV-nya. Informasi di lapangan kasus pencurian menimpa seorang penunggu pasien di areal ruang mawar pekan lalu. Korban kehilangan tas yang berisikan uang Rp 3 juta. Atas kejadian itu korban melapor dan kemudian pihak kepolisian datang ke TKP. Ketika petugas mengecek ke lokasi dilihat kamera CCTV terpasang diareal TKP. Selanjutnya petugas mencoba ingin melihat rekaman CCTV  di ruang  operator. “Ternyata CCTV yang ada diruang mawar tidak berfungsi, sehingga aksi pencurian tersebut tidak terekam”ungkap sumber dari kepolisian, Minggu (20/1).
 
Ia mengungkapkan sebagian besar kamera CTTV di RSUD Bangli tidak berfungsi  baik itu yang ada diruangan mapun diluar raungan “Kamera CCTV di pintu masuk dan pintu keluar  serta arela parkir tidak berfungsi, ketika terjadi kasus curanmor  beberapa bulan lalu, pelakunya tidak terekam,” jelasnya.
 
Humas dan Pemasaran RSUD Bangli Ni Nyoman Purnamawati saat dikonfirmasi tidak menampik kondisi tersebut. Kata Nyoman Purnamawati, kamera CTTV yang telah terpasang saat ini  ada di 26 titik. Namun dari jumlah tersebut hampir sebagian besar kamera CCTV rusak, seperti kamera CTTV yang dipasang di pintu masuk dan keluar RSU, ruang IGD, ruang mawar, dan selasar.
 
Kata Ni Nyoman Purnamawati untuk tahun ini dialokasikan dana Rp 30 juta untuk pengadaan kamera CTTV yang baru. Dengan jumlah anggran sebesar itu setidaknya bisa melakukan pengadaan 25 unit camera CCTV  serta mengganti komponen CCTV yang rusak . “Untuk pemasangan kamera CCTV nanti kami akan menggandeng pihak kepolisian, karena mereka yang lebih paham titik-titik mana saja dipandang perlu dilengkapi kamera pengawas,” jelas  Ni Nyoman Purnamawati.