Sebelas Warga Klungkung Digigit Anjing Gila, Lima Warga Dirawat di RSUD Klungkung Diduga Suspect Rabies | Bali Tribune
Diposting : 26 January 2020 22:39
Ketut Sugiana - Bali Tribune
Bali Tribune/ DIRAWAT - Lima Warga suspect rabies dirawat di Zal Apel RSUD Klungkung.
balitribune.co.id | Semarapura - Kasus gigitan anjing yang diduga  rabies kembali terjadi di Kabupaten Klungkung. Sebanyak 11 warga digigit anjing yang diduga suspect Rabies. Namun hanya lima warga asal Kupang yang dirawat di Zal Apel  RSUD Klungkung karena diduga terjangkit rabies, Sabtu (25/1). 
 
Sebelum dirawat di rumah sakit, kelimanya sempat memiliki riwayat digigit anjing peliharaan di tempat mereka bekerja di Koperasi Sumber Rejeki di Desa Sangkanbuana, Kelurahan Semarapura Kauh, Klungkung. Pantauan wartawan di RSUD Klungkung, kelima warga Kupang tersebut kini masih dirawat Ruang Apel A5. Masing-masing Herman Yulianto Nenotek (29), Paskalis (21), Rifan Kaneo (22), Ensi Mokana (22) dan Andre Nenitek (20). Dari lima orang tersebut, beberapa di antaranya terlihat kondisinya sudah membaik. 
 
Salah seorang pasien bernama Herman Yulianto masih bisa diajak  berkomunikasi oleh wartawan. “Saya kemarin malam jam 11 masuk rumah sakit sama teman-teman karena demam, Pak,” ujar Herman. Menurutnya, dirinya bersama empat temannya memang sempat digigit anjing peliharaan di kantornya. Dia mengaku digigit pada bagian kaki pada tanggal 13 Januari. Setelah digigit, dia kemudian mendapat VAR pada tanggal 17 dan 24 Januari. Tapi setelah itu dia bersama teman-temannya tiba tiba demam Jumat malam. Bahkan salah satu rekannya yakni Rifan Kaneo sempat mengalami kejang-kejang ketika di rawat di RSUD. “Anjing yang menggigit saya itu anjing Kintamani milik teman saya yang dikasi nasabah. Tapi setelah besar dia jahat dan mengigit kami,” jelas Herman menegaskan
 
Kabid  Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Diskes Klungkung Wayan Kariana ditemui di Zal Apel, RSUD Klungkung menyatakan dari data yang falid korban gigitan anjing diduga rabies ini ada 11 orang, sedangkan yang dirawat 5 orang tapi baru suspect diduga rabies. "Stok Vaksin VAR masih aman untuk Klungkung, mengenai berapa jumlahnya saya tidak hitung biar tidak salah info nanti. Tapi yang jelas yang digigit anjing diduga suspect Rabies ada 11orang, sedangkan yang dirawat ada 5 orang di Zal Apel RSUD Klungkung," jelas Wayan Kariana.
 
Humas RSUD Klungkung I Gusti Putu Widiyasa mengatakan, untuk memastikan kelima pasien tersebut  baru gejala suspect menderita rabies. "Kelima pasien diduga suspect Rabies ,untuk kepastiannya kita pihak rumah sakit menunggu hasil laboratorium," tegasnya.