Sejumlah Cakel Absen Deklarasi Damai | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 16 January 2020 08:25
Nyoman Astana - Bali Tribune
Bali Tribune/ DEKLARASI – Acara Deklarasi Kesepakatan Damai Pemilihan Perbekel Serentak di Gianyar tahun 2020.
balitribune.co.id | Gianyar - Memastikan Perbekel Serentak Tahun 2020 di Kabupaten Gianyar berjalan lancar, demokratis dan kondusif seluruh Calon Perbekel (Cakel) diundang ke Mapolres Gianyar, Rabu (15/1). Namun sayang, dalam Deklarasi Kesepakatan Damai Perbekel itu, beberapa orang cakel  dari 77 Cakel yang akan bertarung, memilih tidak hadir dengan beragam alasan.
 
Namun demikian, ketidakhadiran beberapa cakel ini tidak dijadikan kendala dan Kesepakatan Damai Perbekel Serentak Tahun 2020 di Gedung Serba Guna Polres Gianyar berjalan lancar. Bagi Kapolres Gianyar AKBP I Dewa Made Adnyana, hal ini menunjukkan tingginya rasa pengabdian masyarakat untuk membangun desanya melalui jalur politik sebagai penopang pembangunan Kabupaten Gianyar secara umum. Kondusifitas masyarakat hendaknya menjadi prioritas utama, dan harus tetap kita pelihara terlebih lagi dalam perhelatan politik yang cendrung dapat menimbulkan gesekan antar pendukung calon.
 
Kapolres Gianyar juga mengajak semua komponen warga Gianyar untuk menjaga dan memelihara situasi kamtibmas Kabupaten Gianyar, agar tetap kondusif khususnya dalam tahapan pemilihan perbekel serentak tahun 2020. “Dengan mendeklarasikan kesepakatan damai pemilihan perbekel serentak tahun 2020 di Kabupaten Gianyar, segala permasalahan dalam pemilihan perbekel, seyogyanya  dapat diselesaikan sesuai dengan mekanisme yang ada,” harapnya.
 
Bupati Gianyar Made Mahayastra berkeyakinan pelaksanaan Pemilihan Perbekel (Pilkel) secara serentak di Kabupaten Gianyar pada 19 Januari mendatang akan berlangsung aman dan lancar. "Persiapan pelaksanaan pilkel sudah lama dan selama masa kampanye tidak ada sedikitpun terjadi gesekan antar calon atau pendukung calon. Tentu iklim yang sejuk dalam berdemokrasi," yakinnya.
 
Apalagi saat deklarasi, bupati asal Payangan ini melihat calon masing-masing desa tampak duduk berdampingan dan akrab satu sama lain. Ini menunjukkan mereka berkomunikasi dengan baik meski bersaing dalam pilkel.