Sekda Adi Arnawa Buka Bintek Aksi dan Casscade | Bali Tribune
Diposting : 9 April 2018 14:45
I Made Darna - Bali Tribune
RPJMD
Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa disaat menghadiri Gelar Bintek Aksi dan Casscade di Kantor Inspektorat Kabupaten Badung, Puspem Badung, Sabtu (7/4).
BALI TRIBUNE - Sekda Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa membuka Gelar Bintek Aksi dan Casscade di Kantor Inspektorat Kabupaten Badung, Puspem Badung, Sabtu (7/4).
 
Gelar Bintek Aksi dan Casscade untuk menyusun pohon kinerja dan rencana aksi casscade di Pemerintahan Kabupaten Badung. Kegiatan yang diikuti seluruh Perangkat Daerah dikingkungan Pemkab Badung ini menghadirkan dari Asisten Deputi Penyusun Kebijakan Reformasi Birokrasi, Kementerian PAN dan RB, Ronald Andrea Annas.
 
Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa mengatakan, Bintek dilaksanakan dalam rangka memberikan Asistensi kepada perangkat daerah oleh team dari Kementerian PAN dan RB. Dari kegiatan ini, Sekda Adi Arnawa ingin memastikan masing-masing perangkat daerah mampu menterjemahkan apa isi daripada RPJMD Semesta Berencana yang merupakan komitmen dari Bupati beserta Wakil Bupati kepada masyarakat Badung lima tahun kepemimpinan Beliau. "Sebagai implementasi semuanya itu tentu masing-masing perangkat daerah harus mempu membuat Renstra dan Renja yang sejalan dengan RPJMD itu. Jika ini dapat dilaksanakan dengan efektif akan memberikan suatu kontribusi efisiensi anggaran yang bisa mendorong aspek kegiatan yang lain untuk kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Badung,“ tegasnya.
 
Asisten Administrasi Umum Cokorde Raka Darmawan selaku Ketua Panitia menyampaikan, tujuan dilaksanakannya bintek ini untuk meningkatkan pemahaman dan memantapkan pelaksanaan System Akuntabilitas Kinerja dilingkungan Pemerintah Kabupaten Badung. Selain itu bertujuan untuk menyusun Casscade melalui pohon kinerja dan rencana aksi untuk mewujudkan kinerja yang telah dipercaya. Peserta bintek diikuti sebanyak 125 peserta dari seluruh perangkat daerah di Kabupaten Badung serta anggota team penguat integritas dan system akuntabilitas kinerja.