Sekkab Gianyar Bersama Petani Panen Bawang Merah | Bali Tribune
Diposting : 27 June 2016 15:34
redaksi - Bali Tribune
panen
PANEN BAWANG - Sekkab Gianyar Ida Bagus Gaga Adi Saputra melakukan panen bawang merah bersama Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bali Dewi Setyowati di Subak Kembengan Desa Tulikup.

Gianyar, Bali Tribune

Sekkab Gianyar Ida Bagus Gaga Adi Saputra melakukan panen bawang merah bersama  Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bali Dewi Setyowati dan sejumlah unsur Muspida di Subak Kembengan Desa Tulikup. Panen bareng petani ini dilakukan setelah dilaksanakan demplot seluas 1 ha dengan menggunakan pupuk organik berbasis MA-11sebagai upaya percobaan pengembangan budidaya bawang merah di Bumi Seni

Hasilnya cukup menggembirakan, berdasarkan hasil pengubinan diperoleh  hasil rata-rata sebesar  11,6 ton/ha dengan hasil tertinggi sebesar 14,48 ton/ha dengan ukuran umbi yang besar. Dengan keberhasilan ini para anggota subak mengaku kembali terpacu untuk menggarap sawah mereka. Sebelumnya lahan petani Subak Kembengan ditanami padi dan  belum pernah budidaya bawang merah.

Didampingi para ahli pertanian, petani Subak Kembengan juga telah mampu membuat pupuk superbokhasi, biofarm, pestisida nabati dan fungisida nabati secara mandiri dengan memanfaatkan tumbuhan lokal sehingga dapat menghemat biaya pemeliharaan. Selain itu, subak mampu melakukan analisa pertumbuhan tanaman dan pengamatan hama/penyakit untuk mengantisipasi serangan hama/penyakit dan mengambil langkah penanggulangannya. “Pengembangan komoditas bawang merah di dataran rendah ini diharapkan mampu menyokong pasokan bawang merah di Gianyar khususnya, yang selama ini hanya terpusat di daerah dataran tinggi,” terang Sekkab IB Gaga Adi Saputra disela-sela panen bawang merah bersama para petani.

Terpenting, Imbuh Gus Gaga, Keberhasilan demplot pertanian baik padi, bawang merah dan komoditas lainnya, diharapkan dapat mendorong petani kembali turun ke sawah sehingga mempercepat terwujudnya ketahanan  pangan  dan mencegah terjadinya alih fungsi lahan.

Rasa optimis juga disampaikan Kepala Perwakilan BI, Dewi Setyowati. Dikatakan, melalui pengembangan demplot bawang merah perlakuan organik, akan mampu mendorong dan mengakselerasi  peningkatan produksi pertanian, menekan biaya produksi dan meningkatkan harga jual, sehingga akhirnya akan bermuara pada peningkatan kesejahteraan petani “Ke depan diharapkan keberhasilan dalam demplot pertanian khususnya bawang merah dapat mendorong petani untuk budidaya pada area yang lebih luas sehingga terwujud ketahanan pangan,” jelas Dewi Setyowati.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Gianyar, I Made Raka, dalam kesempatan itu mengatakan, Pemkab Gianyar dengan Perwakilan BI Provinsi Bali telah melakukan kerjasama ketahanan pangan khususnya komoditas padi sejak awal tahun 2015. Selain itu, telah dilaksanakan pelatihan pembuatan pupuk organik dan teknik budidaya pertanian bagi para petani di Kabupaten Gianyar.