Selangkah Lebih Maju, TI Badung Dirikan PPOPD | Bali Tribune
Diposting : 27 June 2018 13:47
Djoko Purnomo - Bali Tribune
Tjhin Johanes
Tjhin Johanes
BALI TRIBUNE - Pengkab Taekwondo Indonesia (TI) Badung selangkah lebih maju dibanding lainnya dengan mendirikan Pusat Pelatihan Olahraga Pelajar Daerah (PPOPD) Mandiri. Dibentuknya PPOPD itu sebagai bentuk komitmen TI Badung dalam memperjuangkan pembinaannya untuk pencapaian prestasi taekwondoin Badung, Bali, dan Indonesia umumnya ke depan.
  
Ketua Umum TI Badung, Tjhin Johanes, Selasa (26/6) menjelaskan tugas utama PPOPD Mandiri Taekwondo Badung itu, yakni melakukan pembinaan taekwondoin Badung secara jangka panjang dengan arah terus berprestasi demi mempertahankan predikat juara umum pada Porjar Bali selama tiga kali berturut-turut.
 
Selain itu, lanjut Tjhin Johanes, PPOPD Mandiri Taekwondo Badung juga untuk mempertahankan juara umum pada Porprov Bali dua kali berturut-turut, serta meningkatkan rekor perolehan medali emas di event olahraga tertinggi di Bali itu.
 
“PPOPD ini sementara sifatnya mandiri karena merupakan langkah awal
 
untuk penyelenggaraan pembinaan olahraga degan konsep PPLPD di bawah Kemenpora. Meski sifatnya masih mandiri, namun kegiatan itu telah dilaporkan ke Disdikpora Badung, sehingga kami berharap PPOPD Mandiri itu dapat diberikan kesempatan mengikuti kejuaraan nasional (kejurnas) Antar PPLP di Lombok, September mendatang,” kata Tjhin Johanes, Selasa (26/6).
 
Diharapkannya, PPOD yang dipoles tiga pelatih muda yakni Argya Virangga dan Ikhsan untuk kategori kyorugi dan Najmi untuk kategori poomse itu, ke depannya membuat taekwondoin Badung mampu berprestasi mengkilap di kejuaraan level Bali, tingkat nasional maupun internasional.
 
“Para taekwondoin PPOPD yang masih sekolah di SMP dan SMA tersebut kami proyeksikan untuk mengikuti kejuaraan taekwondoin internasional untuk kategori kadet sampai senior di Malaysia, 28-30 Oktober mendatang. Kami proyeksikan mengirim 25 taekwondoin. Tapi nantinya ada taekwondoin junior kami yang turun di kategori senior,” ujar pria yang akrab disapa Jo ini.
 
Dia mengatakan, TI Badung memilih menurunkan taekwondoin PPOPD Mandiri di kejuaraan itu demi mengukur dan meningkatkan kualitas taekwondoin itu, menambah jam terbang serta mempertebal mental bertanding dan mental juaranya.
 
“Jam terbang atlet itu perlu terus digenjot, dengan jam terbang tinggi ditambah dengan pelatihan teknik maupun fisik maka nantinya taekwondoin PPOPD Mandiri akan cemerlang prestasinya,” pungkas Jo yang juga pengurus KONI Badung itu.