Seluruh Bali Disemprot Disinfektan | Bali Tribune
Diposting : 14 March 2020 06:52
Joko Purnomo - Bali Tribune
Bali Tribune / RAKOR - Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra (kiri) seusai memimpin Rapat Satuan Tugas Penanggulangan Covid-19 di gedung Wiswa Sabha, Kantor Gubernur Bali, Jumat (13/3) yang memutuskan melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh Bali.
balitribune.co.id | Denpasar - Rapat Satgas Penanggulangan Covid-19 di Gedung Wiswa Sabha Kantor Gubernur Bali, Jumat (13/3) memutuskan akan melakukan penyemprotan disinfektan secara serentak di kawasan publik di seluruh Bali, Minggu (15/3) besok dimulai pukul 08.00 Wita.

“Penyemprotan dengan disinfektan ini diharapkan dapat menjangkau tempat sebanyak mungkin, khususnya yang berpotensi sebagai objek penyebaran virus antara lain bandara, pelabuhan, objek wisata dan hotel,” kata Sekda Provinsi Bali Dewa Indra yang juga Ketua Satgas, kemarin.

Dewa Indra mengatakan, di tingkat kabupaten dan kota, aksi itu akan dipimpin oleh bupati dan walikota. Sedangkan di provinsi, Gubernur Bali akan turun langsung ke sejumlah lokasi penyemprotan di antaranya di Pantai Sanur, di kawasan dermaga penyeberangan ke Nusa Penida.

Rapat koordinasi Satgas Penanggulangan Covid-19 menghasilkan 5 rumusan meliputi, peningkatan kapasitas penanganan penyakit, khususnya di fasilitas kesehatan, dalam hal ini rumah sakit.

Kedua, memastikan ketersediaan sarana yang berkaitan dengan pencegahan dan penularan COVID-19 seperti masker, hand sanitizer dan disinfektan. “Pastikan barang ini tersedia, sebab kekosongan stok akan memicu kepanikan,” imbuh Dewa Indra.

Sedangkan poin ketiga, kata Dewa Indra, meningkatkan kapasitas deteksi dini dan pencegahan di pintu masuk seperti bandara dan pelabuhan.

Meningkatkan upaya pengendalian penyebaran virus dengan melakukan pembatasan kegiatan yang melibatkan orang banyak, dan menggencarkan kampanye dan edukasi Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Pemprov Bali juga menunjuk faskes rujukan bagi Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) saat ini ada empat RS yaitu RSUP Sanglah, RSUD Sanjiwani Gianyar, RSUD Tabanan dan RSUD Singaraja.

“Wabah Covid-19 memicu kegalauan dan kerisauan di berbagai belahan dunia. Namun saya harapkan, jajaran pemerintah dan aparat keamanan harus tetap tenang, tak ikut panik dan takut berlebihan. Karena dalam ketenangan, kita dapat bertindak tepat dan rasional,” ucap Dewa Indra.

Ia juga mengatakan pembentukan Satgas ini merupakan langkah proaktif Gubernur Bali Wayan Koster untuk meningkatkan upaya penanganan potensi penyebaran Covid-19. Satgas diharapkan dapat melakukan langkah yang cepat, terukur dan terkendali.

Dalam melaksanakan tugas, kata Dewa Indra mengingatkan, Satgas harus mematuhi protokol yang telah ditetapkan pemerintah.

Sementara itu, Wakapolda Bali Brigjen (Pol) I Wayan Sunartha menyampaikan dukungan penuh terhadap upaya penanggulangan penyebaran Covid-19 di Provinsi Bali.