Semarak Budaya Kesiman Kertalangu | Bali Tribune
Diposting : 26 March 2018 20:03
I Wayan Sudarsana - Bali Tribune
potensi
Pentas Budaya - Salah satu sekaa kesenian anak saat tampil di Monumen Gong Perdamaian Dunia Desa Kesiman Kertalangun, Jumat (23/3) malam.

BALI TRIBUNE - Desa Kesiman Kertalangu menggelar  Semarak Budaya Kesiman Kertalangu di Monumen Gong Perdamaian Dunia Desa Kesiman Kertalangun, Jumat (23/3) malam. Semarak Budaya yang dibuka Plt. Walikota Denpasar  IGN. Jaya Negara ini guna mengembalikan kegiatan budaya di Desa Budaya Kesiman Kertalangu yang pernah berjaya pada tahun 2008 silam.

Perbekel Desa Kesiman Kertalangu, I Made Suena, mengatakan tujuan diadakannya acara ini yakni untuk mengeksiskan kembali budaya di Desa Budaya Kesiman Kertalangu ini sebagaimana pernah berjaya pada tahun 2008 silam.

"Dulu Desa Budaya Kertalangu pernah menjadi ikon kota Denpasar. Kita berharap Desa Budaya Kertalangu ini bukan saja punya nama yang besar tetapi benar-benar bermanfaat bagi Desa Budaya Kertalangu kedepannya," jelasnya.

Dikatakan kegiatan ini juga guna menyediakan tempat atau wadah bagi para pedagang-pedagang lokal agar ekonomi kreatif dapat tumbuh dengan baik di masyarakat khususnya di Desa Kesiman Kertalangu. Selain itu juga untuk menumbuh kembangkan seni budaya pada anak-anak usia dini hingga lansia di Desa Kesiman Kertalangu. "Kegiatan pentas budaya juga  dirangkai melalui pameran kuliner dan festival," ujarnya.

Plt. Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara ditemui di sela-sela kegiatan mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pemberdayaan masyarakat yang harus terus di dukung oleh seluruh komponen masyarakat, dimana potensi-potensi yang ada khusunya di Desa Kesiman Kertalangu ini harus terus digali baik dari budaya, kuliner dan kesenian yang ada dengan memberikan ruang untuk mereka mengeskplorasi dan berkreasi dalam kreatifitasnya masing-masing.

Diharapkan, dengan adanya kegiatan tersebut, masyarakat bisa saling mengenal dan bertukar pikiran serta masyarakat tau apa saja yang dihasilkan oleh Desa dan mendorong menjadi masyarakat aktif yang mempunyai daya saing di dalam membangkitkan pembangunan perekonomian lokal.

"Kami berharap kegiatan ini untuk terus bekelanjutan karena ini merupakan kegiatan yang sangat baik di dalam menigkatkan pertumbuhan dan kemajuan ekonomi di daerah. Pemerintah Kota Denpasar akan terus mendukung kegiatan-kegiatan seperti ini, yang tidak lupa juga harus ada dorongan dari seluruh komponen masyarakat" ujar Jaya Negara.

Sementara Ketua Panitia, I Made Semara Putra menjelaskan acara tersebut merupakan rangkaian dari lomba ogoh-ogoh Desa Kesiman lalu yang bertujuan melestarikan seni budaya, menuangkan kreativitas juga dalam mendukung kegiatan adat dan agama.

"Sebagai contoh kegiatan, kita pentaskan pementasan gong gebyar anak-anak, gong gebyar wanita atau PKK, kreativitas grup musik dan band lokal serta berbagai acara hiburan yang tentunya sangat dinantikan masyarakat." ujarnya.

Selain itu, kegiatan ini dimaksudkan mendongkrak perekonomian desa dengan menggabungkan kegiatan dengan pedagang, pameran kuliner dan festival. Adapun kegiatan ini berlangsung selama tiga hari yakni mulai dari tanggal 23 Maret sampai dengan 25 Maret 2018.