Semeton Diminta Lupakan Insiden Makassar | Bali Tribune
Diposting : 4 January 2018 18:59
Komang Arta Jingga - Bali Tribune
pariwisata
SELEBRASI – Skuat Bali United melakukan selebari usai menjebol gawang tuan rumah PSM Makassar dalam laga krusial di akhir Liga 1 musim 2017 lalu.

BALI TRIBUNE - Kejadian tidak mengenakkan yang menimpa pemain Bali United saat laga krusial di akhir kompetisi Liga 1 melawan PSM Makassar di Stadion Mattoangin, dimana para pemain Bali United diserang suporter PSM dalam laga yang berkesudahan 1-0 untuk Bali United, hendaknya dilupakan ketika PSM Makassar melakukan pemusatan latihan di Bali.

“Suporter Bali United (Semeton Dewata) diharapkan melupakan kejadian itu saat tim PSM Makassar melakukan TC di Bali. Rencananya mereka tiba di Bali hari Jumat (5/1) besok,” ujar LO Bali United, IGA Ardika, Rabu (3/1).

Pria yang akrab disapa Gung Kang ini mengatakan, kedatangan tim PSM Makassar melakukan TC di Bali sangat positif bagi recovery pariwisata Bali, yang sempat ambruk pasca-erupsi Gunung Agung. Gung Kang mengaku dirinya diminta oleh PSM menjadi pemandu selama tim berjuluk Juku Eja itu TC di Bali.

 Diutarakannya, PSM proyeksinya melakoni TC pada 5-16 Januari di Bali, sekaligus untuk mencari klub-klub yang nantinya bisa diajak uji coba, dalam persiapannya menghadapi Liga 1 musim depan.

“Semuanya agar memberikan citra kepada Bali sendiri aman, dan jika suporter wellcome kepada klub besutan Robert Rene Albert itu dan turut menjaga kondisivitas, maka citra Bali akan positif di mata orang luar Bali,” tambah Gung Kang.

Dikatakannya, memberi rasa aman kepada siapapun yang dating ke Bali, juga untuk memberikan citra positif terhadap kondisi Bali terkait dengan gunung Agung, atau pariwisata Bali sendiri sehingga bisa menambah kunjungan wisatawan terus meningkat.

“Apalagi di klub PSM kan juga ada pemain asingnya. Jadi jika mereka merasa aman dan nyaman, maka jika mereka libur liga bisa mengajak keluarganya berlibur ke Bali. Sebaliknya, jika sampai hal tak diinginkan terjadi ke PSM saat TC di Bali, maka balas dendam akan terus terjadi. Kasihan imbasnya ke pemain Bali United lagi ketika main di kandang PSM nantinya. Jadi sudahlah lupakan insiden yang sudah terjadi silam, dan jangan sampai terjadi lagi, termasuk di Bali,” tukas Gung Kang.