Sempat Dilaporkan Menghilang, Jenazah Nenek Tunjung Ditemukan di Pinggir Yeh Empas | Bali Tribune
Bali Tribune, Kamis 28 Maret 2024
Diposting : 30 July 2018 20:47
Komang Arta Jingga - Bali Tribune
DITEMUKAN - Jenazah Ni Gusti Agung Tunjung ditemukan di pinggir Sungai Yeh Empas Banjar Wanasara, Kelod Desa Bongan, Tabanan.
BALI TRIBUNE - Sempat dilaporkan menghilang, Ni Gusti Agung Tunjung, nenek berusia 86 asal Banjar Wanasara Kelod Desa Bongan, Kecamatan Tabanan, Tabanan, ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia di pinggir  Sungai Yeh Empas  Banjar Wanasara, Kelod Desa Bongan, Kecamatan Tabanan, Tabanan.
 
Jenazah nenek Tunjung ditemukan sekitar Minggu (29/7) pukul 07.30 Wita oleh Anak Agung Putu Sugana (49). Saat itu saksi AA Putu Sugana berjalan di pinggir Sungai Yeh Empas melihat sosok mayat. Selanjutnya saksi mendekat dan melihat korban dalam posisi tengkurap mengambang di Sungai Yeh Empas. Karena mengenali mayat korban selanjutnya saksi memberitahukan kepada keluarga korban dan masyarakat sekitar serta dilaporkan ke Polsek Tabanan.
 
Petugas kepolisian bersama-sama dengan Tim BPBD Tabanan dan masyarakat mengevakuasi mayat korban ke pinggir sungai. Setelah dilakukan pemeriksaan luar selanjutnya mayat korban dibawa ke BRSU Tabanan. Dari olah TKP, korban ditemukan dalam posisi telanjang tengkurap mengambang di air dengan kepala mengarah ke utara dan kaki ke selatan. Posisi mayat berjarak sekitar 2 meter dari pinggir sungai. Di tubuh mayat korban ditemukan luka pada bagian kepala, luka lecet pada tulang kering kaki kanan dan luka lecet pada pergelangan tangan kanan.
 
Dari hasil pemeriksaan dr I Gusti Ngurah Yuda, pada tubuh korban sudah terdapat lebam mayat namun tidak dapat ditentukan waktu kematian mengingat  mayat korban  mengembang akibat terendam air.
 
Menurut pengakuan Anak Agung KT Suyasa, yang merupakan anak korban, saat melaporkan kejadian itu kepada pihak kepolisian, korban meninggalkan rumah pada hari Jumat 27 Juli 2018 sekira jam 16.00 Wita. Pencarian dilakukan sampai malam namun tidak ditemukan, keesokan harinya juga dilakukan pencairan namun juga tidak ditemukan.  Menghilangnya korban kemudian dilaporkan kepada Bhabinkamtibmas. Keluarga bersama warga dan Bhabinkamtibmas turut melakukan pencarian, namun tidak tetap hasilnya nihil. Pihaknya kemudian mendapatkan informasi bahwa korban ditemukan sudah meninggal dunia di pinggir Sungai Yeh Empas, Minggu ( 29/7). Setelah dicek ternyata memang korban adalah Ibu Kandungnya yang bernama Ni Gusti Agung Tunjung. 
 
Kapolsek Tabanan Kompol I Gede Made Surya Atmaja membenarkan terkait penemuan mayat di pinggir Sungai Yeh Empas Banjar Wanasara, Kelod Desa Bongan, Kecamatan Tabanan, Tabanan. Jenazah merupakan Ni Gusti Agung Tunjung (86) asal Banjar Wanasara Kelod Desa Bongan, Kecamatan Tabanan, Tabanan, yang sebelumnya sempat dilaporkan menghilang oleh pihak keluarga. 
 
Di tubuh mayat korban ditemukan luka  pada bagian kepala, luka lecet pada tulang kering kaki kanan dan luka lecet pada pergelangan tangan kanan. "Terkait luka yang ditemukan di kepala mayat korban adalah luka lama karena korban pernah terjatuh di halaman rumah dan mendapat jahitan di BRSU Tabanan. Pihak keluarga korban menerima kematian korban sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan otopsi," jelasnya. 
 
Ditambahkan Kompol Atmaja, berdasarkan keterangan pelapor, bahwa korban sudah pikun atau linglung dan beberapa kali tersesat apabila meninggalkan rumah atau diantar warga ke rumah. Korban sehari-hari berpakaian hanya menggunakan kain (kamben) dan bahkan kadang kala telanjang.