Sensasi Belanja di “Sunday Market” Ubud | Bali Tribune
Diposting : 29 April 2019 00:34
Ayu Eka Agustini - Bali Tribune
Bali Tribune/Suasana di “Sunday Market” yang menjual berbagai macam produk makanan, perhiasan, pakaian dan kerajinan dari bahan alami.

balitribune.co.id | GianyarSejumlah produk-produk lokal dengan bahan alami meramaikan Sunday Market atau Pasar Minggu yang ada di destinasi Ubud, Kabupaten Gianyar. Pasar yang dibuka setiap satu bulan sekali tepatnya pada Hari Minggu terakhir menjadi atraksi tersendiri bagi para wisatawan yang sedang menikmati liburan di destinasi tersebut.

Founder Sunday Market di Samanera Bowl Ubud, Marina Mouaren saat ditemui, Minggu (28/4) menjelaskan bahwa kehadiran Pasar Minggu ini khusus untuk memberikan kesempatan para usaha mikro dan kecil mempromosikan produknya. Hampir semua produk yang dijual di pasar yang bera da di Rooftop Restoran Samanera Bowl itu menggunakan bahan baku organik baik dari sisa makanan dan tumbuhan. 

"Sunday Market ini untuk membantu pelaku bisnis lokal yang tidak memiliki bujet banyak. Semakin banyaknya bermunculan pembisnis lokal dan diikuti teknologi yang semakin maju mereka bisa juga berjualan melalui media sosial. Dengan adanya Sunday Market yang merupakan monthly event, para pedagang bisa bertemu langsung dengan pelanggannya," tutur Marina. 

Dikatakannya, tidak hanya masyakarat lokal saja yang biasa belanja di pasar, wisatawan pun ketika berlibur di Ubud dapat menikmati sensasi belanja di Pasar Minggu ini. Disamping itu, lokasi pasar yang berada di tempat strategis yakni sering dilewati wisatawan yang berjalan kaki sembari menikmati suasana keramaian destinasi Ubud ini menjadi peluang bagi para pedagang untuk menjual produknya. 

Menurut Marina sebanyak 16 pedagang tersebut menjual berbagai produk diantaranya makanan ringan, aksesoris, pakaian, kerajinan, feeling oil dan lainnya yang berbahan ramah lingkungan. "Saya ingin nantinya para pedagang produk lokal ini bisa ikut jualan di Sunday Market di tempat lainnya seperti di Denpasar, Canggu. Sehingga mendapatkan kesempatan yang lebih besar bertemu dengan pembeli," jelas Marina. 

Selain menjual produk ramah lingkungan, para pedagang di pasar ini kata dia semakin kreatif contohnya menjual sedotan dari bambu dan ada juga produk lilin dibuat dari kedelai. Para pengunjung/wisatawan asing tampak antusias melihat-lihat produk-produk yang ada di Sunday Market. "Dijual juga produk dari bahan-bahan recycle. Pasar Minggu ini buka dari pukul 10.00 pagi hingga 6 sore. Para pengunjung biasanya yang menginap di hotel di Ubud," ucapnya.