Serahkan Bantuan Korban Puting Beliung, Warga Diminta Waspadai Cuaca Ektrem | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 9 November 2018 22:32
Putu Agus Mahendra - Bali Tribune
BANTUAN - Bupati Artha serahkan bantuan kepada Wayan Soma (60) yang rumahnya rusak akibat terjangan angin puting beliung.
BALI TRIBUNE - Kondisi rumah warga Wayan Soma (60) warga Banjar Tunjung Desa Delod Berawah, Mendoyo yang luluh lantah akibat terjangan  puting beliung pada Rabu (7/11) dini hari sekitar pukul 00.30 Wita mengundang keperihatinan orang nomor satu di Bumi Makepung. Bupati Jembrana, I Putu Artha didampingi didampingi sejumlah pejabat pimpinan OPD Pemkab Jembrana menyerahkan bantuan kamis (8/11) kepada pemilik rumah yang atapnya ambruk tersebut.
 
Bupati Artha menyerahkan bantuan uang tunai sumbangan pribadinya. Kepala Dinas Sosial Wayan Gorim mengatakan pihaknya bantuan yang diberikan berupa bantuan sandang dan pangan dan peralatan dapur. Sedangkan dari BPPD Kabupaten Jembrana menyerahkan bantuan sembako. Kepala Pelaksana BPPD Jembrana, Ketut Eko Susilo Artha Permana menyampaikan korban bencana bisa mengajukan permohonan perbaikan rumah dalam bentuk bantuan material bangunan. “Pengajuan bantuan bisa melalui Kepala Desa dan diajukan ke BPPD sesuai dengan jumlah yang di butuhkan” ungkapnya.
 
Wayan Soma menceritakan pada saat kejadian dirinya tengah tidur di rumah yang ditempati bersama istri, anak, menantu dan cucunya. Kemudian sekitar pukul 00.30 Wita tiba – tiba terdengar suara gemuruh angin dan atap rumahnya rontok akibat di terjang angin puting beliung.
 
 Soma mengaku panik dan langsung menyelamatkan keluarganya. Rumahnya mengalami kerusakan paling parah. Akibat kerusakan tersebut, Soma mengaku menderita kerugian yang di perkirakan mencapai Rp 25 juta. Soma mengucapkan terima kasih atas kunjungan dan bantuan yang di berikan Bupati Artha dan jajarannya.
Sementara itu, Bupati Artha menghimbau kepada warga Jembrana agar waspada terhadap ekstrem dampak perubahan musim yang berlangsung akhir – akhir ini.
 
 “Memasuki terjadinya perubahan musim dari kemarau ke musim hujan, sering kali terjadi bencana seperti tanah longsor, puting beliung dan hujan ekstrim. Saya berharap warga lebih waspada akan perubahan cuaca ini. Mulailah mengecek dan memperbaiki atap rumah, agar di perkuat. Selain itu saya berharap agar memperhatikan lingkungan sekitar, semisal jangan sampai ada saluran air yang tersumbat atau terganggu karena sampah,” tandasnya.