Seskoad Adaptif terhadap Perkembangan Iptek Revolusi Industri 4.0 | Bali Tribune
Diposting : 9 January 2020 08:52
Djoko Moeljono - Bali Tribune
Bali Tribune/ Upacara Pembukaan Pendidikan Reguler LVIII Seskoad TA 2020 di Seskoad, Bandung, melalui video conference (vidcon), Rabu (8/1).
balitribune.co.id | Denpasar - Kebijakan pemerintah menegaskan, kualitas pendidikan saat ini harus memiliki standar yang unggul, menggunakan kurikulum yang adaptif sesuai kemajuan zaman dan mengadopsi teknologi digital yang didukung sistem teknologi, informasi, dan komunikasi. Hal ini bertujuan untuk mempercepat pencapaian 5 program prioritas pemerintah, khususnya di bidang pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang unggul. 
 
Demikian disampaikan Danseskoad Mayjen TNI Kurnia Dewantara mengawali amanatnya pada Upacara Pembukaan Pendidikan Reguler LVIII Seskoad TA 2020 di Seskoad, Bandung, melalui video conference (vidcon), Rabu (8/1). Serta menyampaikan ucapan selamat kepada para Perwira Siswa (Pasis) atas keberhasilannya  mengikuti Pendidikan Reguler (Dikreg) LVIII Seskoad TA 2020, yang diikuti 450 Pasis (445 Pasis TNI AD dan 5 Pasis negara sahabat), di mana 12 diantarsnya adalah Pamen Kodam IX/Udayana.
 
Pembukaan Dikreg tersebut dilaksanakan dengan memanfaatkan teknologi vidcon yang menandai bahwa Seskoad adaptif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di era revolusi industri 4.0. 
 
Terkait hal ini, Pimpinan TNI Angkatan Darat (AD), mengambil kebijakan untuk menjadikan pendidikan di semua strata, termasuk di Seskoad sebagai sarana guna memberikan kesempatan yang sama bagi Perwira Menengah (Pamen) AD untuk membekali, meningkatkan, dan mengembangkan kapasitas diri Perwira menuju ke arah profesionalisme yang lebih baik dan modern melalui pendidikan yang efektif, efisien, dan aman. 
 
Kurikulum pendidikan yang akan dioperasionalkan tahun ini disusun sedemikian rupa, sehingga dalam waktu yang lebih singkat (6 bulan), mampu mendidik 900 Pasis dalam 1 tahun dengan menggunakan metode pembelajaran yang lebih memberikan kesempatan kepada Pasis untuk mampu mengeksplorasi dirinya, menggali kemampuannya secara lebih mandiri dan leluasa. 
 
"Sehingga walaupun Dikreg Seskoad dilaksanakan dalam kurun waktu 6 bulan, namun tidak mengurangi kualitas hasil didik, hal ini tentu menjadi tantangan bagi kita semua, baik bagi penyelenggara pendidikan maupun pasis," jelas Danseskoad. 
 
Kapendam IX/Udayana Kolonel Kav Jonny Harianto G, SIP, yang dikonfirmasi di sela acara tersebut di Mokodam IX/Denpasar, kemarin, menambahkan, saat upacara pembukaan melalui vidcon di Kodam IX/Udayana dipimpin oleh Kapok Sahli Pangdam IX/Udayana Kolonel Kav Setiyo Santoso, SIP, MSi, selaku Perwira Penuntun (Patun) wilayah, dan diikuti 12 Pamen Kodam IX/Udayana yang berhasil menjadi Pasis Dikreg LVIII Seskoad TA 2020 serta selaku perwira pendamping Kainfolahtadam IX/Udayana dan Waaspers Kasdam IX/Udayana.