Setiap Rupiah yang Digunakan Itu Uang Rakyat | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 3 September 2016 11:51
Djoko Purnomo - Bali Tribune
PON
BENDERA – Gubernur Made Mangku Pastika menyerahkan bendera kepada Ketum KONI Bali Ketut Suwandi saat pelepasan kontingen Bali ke ajang PON XIX/2016 Jawa Barat, Jumat (2/9).

Denpasar, Bali Tribune

Gubernur Made Mangku Pastika mengingatkan bahwa setiap rupiah yang digunakan atlet dalam mengikuti PON XIX/2016 Jawa Barat merupakan uang rakyat, dan harus dipertanggung jawabkan. Gubernur mengatakan hal itu saat melepas kontingen Bali ke ajang PON XIX, di Lapangan Kantor Gubernur Bali, Jumat (2/9).

“Hampir Rp40 miliar dana dialokasikan untuk kegiatan PON, semua itu adalah uang rakyat, termasuk rakyat Bali. Karenanya kalian harus bertanggung jawab menggunakan uang itu dengan meraih prestasi. Tunjukkan bahwa kalian bisa berprestasi di PON nanti,” ucap orang nomor satu di Bali ini.

Pastika juga minta kepada atlet Bali yang berlaga di PON Jabar nanti agar pula tidak mengecewakan rakyat Bali. Caranya, dengan bersungguh-sungguh berjuang menjadi yang terbaik di ajang empat tahunan itu. Dengan demikian dukungan rakyat Bali tidak sia-sia.

“Ingat, jangan main-main, kalau kalian tidak bersungguh-sungguh, padahal dana yang digunakan adalah uang rakyat, dosa besar kalian. Raihlah prestrasi terbaik, karena kalian ke sana (PON Jabar) tidak jalan-jalan,” pinta Pastika lagi.

Pada PON XIX/2016 Jawa Barat, 17-29 September Bali meloloskan 362 atlet. Jika ditambah pelatih, manajer dan ofisial kontingen Bali mencapai sekitar 500 orang. Jumlah ini sangat besar dibanding PON XVIII/2012 Riau yang hanya mengirim 180-an atlet.

Gubernur Pastika mengatakan, prestasi Bali di event olahraga empat tahunan itu selalu meningkat. “PON Kaltim tahun 2008 Bali berhasil menduduki peringkat sembilan dari 33 provinsi. Prestasi ini mampu dipertahankan pada PON Riau tahun 2012, dan untuk tahun ini saya minta supaya prestasi itu ditingkatkan, karena potensi untuk itu ada,” ucap Gubernur Pastika.

Pastika optimistis atlet Bali mampu merealisasikan apa yang ditargetkan, yakni minimal berada di peringkat yang sama (sembilan) pada PON nanti. Pihaknya juga siap memberikan bonus bagi atlet peraih medali.

Dikatakannya, PON merupakan ajang olahraga skala nasional dan merupakan kebanggaan sekaligus gengsi satu daerah, sehingga harus menorehkan prestasi di ajang itu. Karena itu Gubernur Pastika minta pula agar prestasi olahraga Bali tidak kalah dari daerah lain.