Sewa Payung di Objek Wisata Penglipuran Laris Manis | Bali Tribune
Diposting : 10 November 2018 20:20
Agung Samudra - Bali Tribune
Meski hujan wisatawan yang berkunjung Desa Wisata Penglipuran tetap ramai, Jumat (9/11).
BALI TRIBUNE - Meski hujan, tingkat kunjungan di objek wisata Desa Tradisional Penglipuran Bangli, tidak terpengaruh. Kunjungan terbilang ramai, dan ini memberikan kesempatan bagi warga untuk mendapat penghasilan tambahan. Yang mana saat hujan sejumlah warga menyewakan payung kepada wisatawan. Di sisi lain, harga sewa payung Rp 10.000 per buah.
 
Pengelola objek wisata Penglipuran, I Nengah Moneng mengatakan ketika musim hujan ada beberapa warga yang biasa menyewakan payung untuk wisatawan. Kata Nengah Moneng warga yang ingin menyewakan payung, terlebih dahulu melapor kepada pengelola, selanjutnya payung tersebut ditempatkan di front office.
 
"Pengunjung yang turun diparkiran bisa langsung ke front office untuk menyewa payung. Kemudian, nantinya setelah dipakai oleh wisatawan petugas akan yang merapikan dan kembali dibawa ke front office untuk bisa disewakan  lagi," ungkapnya Jumat (9/11).
 
 Lebih lanjut ia mengatakan, satu buah payung disewakan dengan harga Rp 10.000. Harga sewa tersebut nantinya akan dipotong sebanyak 20 persen. Dimana 5 persen masuk ke kas desa adat dan 15 persen untuk pengelola. "Apapun ke desa adat ada persentasenya, dana tersebut menjadi kas desa yang nantinya untuk kepentingan desa," beber Nengah Moneng.
 
 Pihaknya juga menyampaikan jika jumlah payung yang disewakan tidak menentu. "Memang ada risiko dalam penyewaan payung, yang mana payung hilang. Mungkin penyewa lupa, payungnya dimasukkan langsung ke mobil. Jika warga ramai yang menyewakan payung dilakukan pembatasan dalam artian dibatasi jumlahnya agar semua dapat bagian dan merata," jelasnya.
 
 Sambungnya, pada musim hujan seperti saat ini tidak terlalu berdampak besar terhadap tingkat kunjungan. Mengingat sebagian besar wisatawan yang datang sudah berdasarkan paket wisata. "Ini karena sudah dipaketkan, mungkin kalau wisawatan yang istilahnya dadakan mungkin membatalkan niat kunjungan. Secara umum cuaca seperti ini tidak berdampak signifikan," tutupnya.