Denpasar, Bali Tribune
Kebakaran kembali terjadi. Selasa (13/9) pukul 06.00 Wita kemarin, si jago merah menghangus satu unit ruko terletak di Jalan Setiabudi No. 25 Denpasar. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun akibat kejadian itu kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
Informasi yang berhasil dihimpun Bali Tribune kemarin mengatakan, ruko itu milik I Made Suprapta (70) yang dikontrakkan kepada Nurli (53). Bahkan, kebakaran itu pertama kali diketahui oleh Suprapta karena ruko tersebut terletak di depan rumahnya. Saat itu, Suprapta berada di rumahnya dan tiba - tiba melihat ada asap mengepul keluar dari fentilasi ruko. Melihat kejadian tersebut, ia kemudian memberitahukan kepada keluarganya untuk memadamkan api dengan air pam melalui lubang fentilasi. Namun api semakin membesar dan menjalar ke rumahnya dan api juga merembet ke blok di sebelah selatannya. “Warga yang melihat kejadian itu menghubungi pemadam untuk memadamkan api. Sekitar satu jam api berhasil dipadamkan,” ungkap Kapolsek Denpasar Barat, Kompol Wisnu Wardana, SIk.
Sementara Nurli mengatakan, saat itu ia sedang berada di rumahnya dan ditelpon oleh Suprapta memberitahukan bahwa toko yang dikontraknya itu terbakar. Selanjutnya ia meluncur ke toko dan ternyata benar tokonya yang menjual alat-alat listrik itu telah terbakar. Bahkan, saat itu sudah ada mobil pemadam yg sedang berusaha memadamkan api.
Selain bangunan, barang-barang yang terbakar adalah alat-alat dan bahan-bahan listrik berbagai jenis serta satu unit sepeda motor. “Belum diketahui berapa total kerguiannya,” ungkap Nurli.
Dikatakan Wisnu Wardana, penyebab terjadinya kebakaran belum dapat dipastikan karena masih menunggu hasil Labfor. Namun kuat dugaan akibat konsleting listrik. “Sebab - sebab terjadinya kebakaran masih kita lidik. Untuk dugaan sementara akibat konlesting listrik. Tetapi kepastiannya kita masih menunggu hasil Labfor,” ujar mantan Kasat Reskrim Polres Badung ini.
