BALI TRIBUNE - Seluruh ruang kerja masing-masing dinas di komplek Kantor Bupati Jembrana, Rabu (4/1), disidak oleh Bupati I Putu Artha. Bupati Artha didampingi Sekda Jembrana I Made Sudiada dan para asisten Sekda, mendapati sejumlah ruang kerja tidak teratur dengan tumpukan arsip berkas-berkas di setiap pojokan ruangan.
Bupati Artha juga menyoroti suasana kerja di setiap ruangan yang dikunjunginya, termasuk kebersihan ruangan. Terkait dengan penataan ruang kerja yang ada di masing-masing OPD, Bupati I Putu Artha menyoroti penataan meja staf yang kurang presentatif lantaran di sejumlah ruangan ditemukan meja antar staf yang berhadap-hadapan menyerupai posisi meja saat berdiskusi. Menurut Bupati Artha tempat kerja berhadapan seperti itu sangat mengganggu dan pihaknya khawatir staf justru akan lebih banyak waktunya digunakan untuk ngerumpi. Pihaknya memerintahkan kepala unit kerjanya masing-masing untuk mengatur ulang tempat kerja sehingga para staf benar-benar berkonsentrasi saat menjalankan tugasnya sesuai tupoksinya masing-masing.
Bupati Artha juga mengecek kondisi pelayanan yang ada pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Jembrana. Bahkan saat di ruangan pelayanan kependudukan, Bupati Artha secara langsung menemui puluhan warga masyarakat yang membutuhkan pelayanan yang berkaitan dengan masalah dan dokumen kependudukan. Usai bertanya langsung kepada warga yang mengantre, Bupati Artha meminta kepada petugas pelayanan agar memberikan pelayanan dengan cepat, tepat sesuai aturan dan standar yang ada.
Untuk lebih memudahkan masyarakat mengetahui prosudur pelayanan yang di inginkannya, pihaknya meminta petugas yang ada di depan (front Office) agar memberikan penjelasan dengan baik dan detail kepada masyarakat yang sedang mengurus dokumen maupun meminta penjelasan. Bahkan di bagian depan ruangan pelayanan diminta agar memajang pengumuman dan informasi jenis pelayanan yang ditangani termasuk identitas petugasnya masing-masing. Bupati Artha berharap ada penyegaran suasana ataupun tata letak meubeler di ruang kerja di masing-masing dinas untuk menciptakan suasana kerja yang nyaman, aman dan sehat.
Terkait kenyamanan dan kebersihan ruangan, pihaknya meminta para pegawai di masing-masing instansi memiliki inisiatif untuk membersihkan ruangan, tidak hanya mengandalkan petugas cleaning service.
