Simulasi Gempa, Siswa SD Gunakan Tas Sebagai Pelindung | Bali Tribune
Diposting : 4 September 2018 14:13
I Made Darna - Bali Tribune
SIMULASI GEMPA - Para siswa SD di Kerobokan Kaja menyelamatkan diri mereka dengan menggunakan pelindung tas saat terjadi gempa.
BALI TRIBUNE - Ratusan siswa sekolah dasar (SD) di salah satu sekolah di Kerobokan Kaja, Kecamatan Kuta Utara berhamburan menyelamatkan diri begitu ada bencana gempa, Senin (3/9) kemarin. Para siswa melindungi diri dengan tas yang dibawa. Tidak ada korban dalam peristiwa tersebut.
 
 
Itu terungkap dalam simulasi gempa bumi yang dilaksanakan di SD Kalam Kudus, Kerobokan Kaja, Kecamatan Kerobokan. Simulasi gempa bumi tersebut bekerja sama dengan Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Badung.
 
 
Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Badung I Wayan Netra yang dikonfirmasi menjelaskan, simulasi gempa bumi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa saat ada gempa bumi. “Simulasi ini bertujuan agar para siswa sudah tahu apa yang harus dilakukan bila bencana benar-benar terjadi. Apalagi sekarang gempa kerap terjadi, jadi penting bagi siswa mengetahui bagaimana proses evakuasi dan seterusnya,”  ujarnya.
 
 
Saat simulasi, para siswa SD Kalam Kudus sangat antusias. Simulai turut dibantu  oleh para guru dan staf BPBD Badung, siswa dari kelas II, III, IV, V, dan kelas VI.
 
 
“Saat simulasi para siswa cukup sigap mengikuti arahan bagaimana proses evakuasi saat terjadi gempa. Walau hanya simulasi, namun siswa mengikuti secara serius,” kata Netra.
 
 
Simulasi gempa bumi di SD Kalam Kudus merupakan kelanjutan dari program serupa yang sebelumnya dilaksanakan di SD 2 Tanjang Benoa, Kecamatan Kuta.
 
 
“Simulasi seperti ini terus berlanjut. Intinya bagaimana mengajarkan para siswa agar sigap apabila terjadi bencana, sehingga bisa meminimalisir korban,” terangnya.
 
 
Selain menyasar sekolah, simulasi juga dilakukan di perusahaan swasta.  Diantaranya yang sudah dilakukan di perusahaan PT Global Retailindo Pratama, Kelurahan Tuban Kecamatan Kuta.