Sistem Jaminan Halal Daya Tarik Pengembangan Usaha | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 19 April 2018 16:06
Arief Wibisono - Bali Tribune
Training
HALAL - Proses kerjasama/sosialisasi sertifikasi halal di Nusa Dua Hotel, Rabu (18/4).
BALI TRIBUNE - Indonesia Halal Training dan Education Center (IHATEC) bekerja sama dengan Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUl) menggelar acara International HAS  Training di Nusa Dua Beach Hotel and Spa, Rabu (18/4). Training selama tiga hari mulai tanggal 18-20 April 2018 ini diikuti 102 peserta dari 65 perusahaan yang berasal dari 15 negara yakni Malaysia, Phillipines, Thailand, Vietnam, Singapore, Japan, China. India, Indonesia, England, Spain, France, Australia, USA dan Argentina.
 
Training yang dibuka  Direktur LPPOM MUI Dr. lr. Lukmanul Hakim, M.Si.  bertujuan untuk memberikan informasi kepada perusahaan bagaimana  menjalankan Sistem Jaminan Halal di masing-masing perusahaan. Pada pembukaan acara ini juga dilanjutkan dengan penandatanganan kerja sama Pelatihan Halal antara IHATEC yang diwakili Kepala IHATEC Ir. Nur Wahid, dengan Yano Research Institute yang diwakili Aya Kambe. Aya Kambe mengatakan kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan sosialisasi halal di Jepang dan mempermudah pelaksanaan training Sistem Jaminan Halal untuk perusahaan yang berlokasi di Jepang. Materi training juga diisi oleh lr. Muti Arintawati, M.Si. yang memaparkan pengenalan Sertifikat Halal. Para pembicara menjelaskan tentang persyaratan Sertifikasi Halal (Kebijakan, Prosedur dan Kriteria) yang dikenal dengan HAS 23000.
 
Pembicara Dr. Ir. Mulyorini R Hilwan,MSi. memaparkan secara detil tentang kebijakan dan prosedur dalam proses Sertitikasi  Halal. Sedangkan  Dr. Muslich memaparkan tentang Kriteria Sistem Jaminan Halal (SJH). "Selain persyaratan sertitikasi halal, training juga diisi dengan materi-materi yang meningkatkan kompetensi peserta dalam pelaksanaan sistem jaminan halal  yatu materi tentang  bagaimana cara memulai implementasi SJH, cara melaksanakan internal audit, bagaimana sistem penilaian dalam audit Sistem Jaminan Halal dan cara penggunaan Cerol (Sistem Sertifikasi Online) dalam proses sertifikasi halal," tambah Aji Pamungkas dari LPPOM MUI Bali.
 
Dikatakan Aji Pamungkas, Training HAS Internasional yang sudah dilaksanakan kesekian kalinya dan merupakan  yang ketiga kalinya di Bali ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan peserta untuk menerapkan Sistem Jaminan Halal di perusahaannya masing-masing.