Siswa SMA N 3 Denpasar Sukses Penelitian Pengolahan Air Limbah | Bali Tribune
Diposting : 1 August 2018 22:53
I Wayan Sudarsana - Bali Tribune
Audiensi - Tim Peneliti SMAN 3 Denpasar saat audiensi dengan Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra di Denpasar, Selasa (31/7).
BALI TRIBUNE - Siswa sekaligus peneliti muda Denpasar kembali mengukir prestasi gemilang di kancah internasional. Kali ini, empat orang siswa SMAN 3 Denpasar berhasil meraih Juara 3 Bidang Teknik Enginering dan Special Award From Japan Habitat Association  pada Konfrensi Water Is Life di Tokyo, Jepang 21-30 Juli lalu. 
Hal ini terungkap saat Tim Peneliti Muda SMAN 3 Denpasar beraudiensi dengan Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra di kantor setempat, Selasa (31/7).
 
Adapun peneliti muda berprestasi asal SMAN 3 Denpasar tersebut yakni, Rama Gerald Jade siswa kelas XI Mipa 2, Yudis Ngurah Waisnawa Putra siswa kelas XII Mipa 1, Made Fajar Gautama, siswa kelas XII Mipa 1 dan Nyoman Tri Sendyana siswa kelas XII Mipa 3. Keseluruhan siswa tersebut telah selesai mengikuti Konfrensi Water Is Life di Jepang.
 
Salah seoarang siswa, Rama Gerald Jade saat diwawancarai mengatakan bahwa pihaknya bersama teman-teman membawa penelitian tentang pengolahan limbah di Bali. Dimana, pengolahan air limbah berbasis masyarakat menjadi piont pokok pengembangan empat siswa ini. "Saat ini kami fokus meneliti permasalahan limbah di Bali, dan bagaimana cara mengatasi permasalahan tersebut," paparnya.
 
Dari konfrensi tersebut pihaknya mengaku mendapat beragam ilmu tentang pengolahan air limbah serta permasalahan
Revitalisasi - Pasar Kerta Waringin, Desa Angabaya, Kelurahan Penatih, Denpasar.
 
 
 
 
 
Denpasar, BALI TRIBUNE - 
 
Setelah sukses merevitalisasi 33 pasar tradisional, Pemkot Denpasar melalui Dinas Perindsutrian dan Perdagangan kembali merevitalisasi satu pasar tradisional yakni Pasar Kerta Waringin Sari, Desa Angabaya, Kelurahan Penatih. Kegiatan yang bertujuan untuk menggerakkan sektor ekonomi kerakyatan ini diharapkan menjadi solusi pembangunan ekonomi desa.
 
Hal ini terungkap saat pelaksanaan rapat sosialisasi Pembangunan Pasar Kerta Waringin Sari di Ruang Rapat Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar, GSD Lumintang, Selasa (31/7). Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar, I Wayan Gatra didampingi Kabid Perdagangan, Laksmi Saraswati  mengatakan, saat ini pasar tradisional masih menjadi sektor penting dalam menggerakan ekonomi utamanya di dalam kota. 
Sehingga revitalisasi pasar tradisional yang ada di Kota Denpasar dinilai penting untuk memaksimalkan pengembangan ekonomi kerakyatan.
 
 
“Dengan adanya revitalisasi pasar tentu akan membuat kepercayaan masyarakat akan pasar tradisional meningkat, dan tentunya akan memberikan dapak positif terhadap perekembangan pasar kedepanya,” ujar Gatra.
 
 
Pihaknya mencontohkan, Pasar Sindu yang berlokasi di Desa Sanur. Pasar ini sebelumnya dikenal sebagai lokasi yang identik dengan becek dan bau, kini justru diminati masyarakat bahkan wisatawan mancanegara yang sedang berwisata di daerah Sanur. Hal ini dapat diwujudkan oleh Pasar Kerta Waringin Sari, dimana kawasan Subak Angabaya merupakan salah satu destinasi wisata agraris tengah Kota.
 
”Pada prinsipnya kami di pemkot Denpasar selalu mendukung revitalisasi pasar tradisional yang ada di Kota Denpasar sebsagai upaya mendukung pengembangan ekonomi kerakyatan yang bermuara pada kesejahteraan rakyat,” imbuhnya.
 
Sementara, Ketua TP4D Kota Denpasar, Agus Sastrawan mengatakan bahwa pengawasan pelaksanaan proyek fisik Pasar Kerta Waringin Sari ini telah dimulai sejak tahap awal pelelangan hingga proses serah terima nanti. Pihaknya memberikan apresiasi kepada Pemkot Denpasar yang telah secara cepat dan tepat dalam melaksanakan kordinasi dalam memaksimalkan beragam proyek pembangunan fisik di Kota Denpasar. 
 
"Kami mengapresiasi dan mendorong seluruh pelaksanaan proyek di Denpasar senantiasa memperhatikan asas baik dan benar sehingga dalam pelaksanaanya selalu sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku," ungkapnya.
 
 
Adapun revitalisasi Pasar Kerta Waringin Sari ini dilakasanakan menggunakan Dana Tugas Pembantuan (TP) Kementrian Perdagangan RI dengan nilai pengadaan fisik Rp. 5,7 Miliar, pengadaan pengawasan Rp. 140 Juta.

di berbagai belahan dunia. Dimana, Jepang menjadi salah satu negara dengan pengolahan limbang yang baik dan terintegrasi. Menurutnya, hal yang sama dapat dijumpai di Kota Denpasar seperti halnya DSDP serta IPAL di Suwung.

 
Selain mempelajari tentang lingkungan dan pengolahan air limbah, pihaknya juga mengaku banyak belajar dari Jepang. Mulai dari pola hidup, keramahan masyarakatnya, serta kebudayaanya yang menarik untuk dipelajari. "Ini menjadi sebuah pengalaman yang berharga, kedepanya semoga program pertukaran pelajar terus digalakkan dan dapat menjadi wadah pembentukan mental bagi siswa-siswi di Indonesia, khususnya di Denpasar," ungkapnya.
 
Sementara, Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra mengapresiasi capaian gemilang para peneliti muda Denpasar ini. Dimana, semangat ingin tahu kaula muda haru mendapat wahana yang teap sehingga menjadi produkti dalam mengatasi permasalahan daerah. Di Denpasar, beragam fasilitas telah disediakan bagi peneliti muda, seperti halnya Rumah Pintar yang diharapkan mampu menjadi wadah diskusi serta pengembangan ilmu pengetahuan bagi generasi muda.
 
"Saya mengucapkan selamat atas prestasi yang diraih para peneliti muda Denpasar ini, semoga kedepanya terus tumbuh peneliti muda dan mampu turut andil dalam pemecahan permasalahan daerah dan berkontribusi dalam pembangunan," harap Rai Mantra.