Siswi SMA Minum Cairan Pemutih Pakaian | Bali Tribune
Diposting : 3 August 2018 21:15
Agung Samudra - Bali Tribune
Korban Ni Made RD saat menjalani perawatan di IGD RSU Bangli
BALI TRIBUNE - Diduga terbelit permasalahan, Ni Made RD (17)  salah seorang siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) di salah satu sekolah di Kecamatan Tembuku nekad menenggak caiaran pemutih pakian.
 
Remaja asal Banjar Dinas Penida Kelod, Desa/Kecamatan Tembuku, Bangli ini ditemukan dalam kondisi mulut berbusa dan tidak sadarkan diri di jalan utama Desa Tembuku, Kamis (2/8) sekitar pukul 06.30 Wita. Kini siswi kelas X ini terbaring lemah di Ruang IRD RSUD Bangli.
 
 Dari informasi yang berhasil dihimpun, kemarin pagi, Made RD melakukan aktivitas seperti biasa. Sekitar pukul 06.15 Wita, ia berangkat sekolah dengan mengendarai sepeda motor. Kemudian sekitar pukul 06.30 Wita, Made DR ditemukan dalam keadaan muntah-muntah di pinggir jalan, lokasi tidak jauh dari Mapolsek Tembuku oleh teman satu sekolahnya Ni Wayan Rusitawati. Melihat temanya pingsan, Wayan Rusitawati lantas meminta pertolongan warga setempat.
 
Warga yang mendengar teriakan minta tolong, langsung berdatangan ke lokasi. Lokasi kejadian yang tak jauh dari Mapolsek Tembuku, dengan cepat pihak kepolisian melakukan tindakan. Made DR pun langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat penangan medis.
 
Ni Wayan Ratnani yang tidak lain kakak kandung Made DR saat ditemui di Ruang IRD RSUD Bangli mengaku tidak tahu persis kronologis kejadian. Ia mengaku baru tahu kalau adiknya  dilarikan ke rumah sakit dari warga. “Sejauh ini tidak ada masalah, dan sehari-hari adik saya tidak menunjukkan gelagat  mencurigakan,” sambugnya.
 
Sebelum sekolah, kata Ratnani, adiknya sempat meminta uang untuk membeli bahan bakar minyak (BBM) untuk sepeda motornya. Uang untuk bekal dan BMM sudah diberikan oleh orangtua.
 
“Seperti biasa dia pamit untuk pergi sekolah. Biasa ke sekolah mengedarai sepeda motor dan bareng dengan teman-temannya,” ujarnya.
 
Sementara Made DR yang sudah mulai sadar dengan terbata-bata mengatakan pemutih pakaian Ia beli di salah satu warung sebelum berangkat sekolah. Dirinya nekat minum pemutih pakaian lantaran merasa mumet. “Tidak ada masalah, hanya merasa beban,” sebutnya pelan.
 
Wadir Umum Keuangan dan SDM RSUD Bangli, Putu Ganda Wijaya seizin Direktur RSU Bangli, I Wayan Sudiana menyampaikan, pasien Made DR dirujuk sekitar pukul 08.00 Wita, dalam kondisi tidak sadarkan diri dengan mulut penuh busa.
 
Tim medis langsung melakukan tindakan untuk mengeluarkan cairan pemutih pakaian yang sebelumnya diminum Made DR. “Kondisinya kini sudah mulai membaik dan sudah dalam keadaan sadar. Nantinya pasien ini akan dipindahkan ke ruang rawat inap,” jelasnya.