Siswi SMP Saraswati 1 Tabanan Juara OSN | Bali Tribune
Diposting : 5 April 2019 19:36
Komang Arta Jingga - Bali Tribune
Bali Tribune/ JUARA - Dua siswi SMP Saraswati 1 Tabanan yang juara di OSN tingkat kabupaten.
balitribune.co.id | Tabanan - Meskipun berasal dari sekolah swasta yang minim siswa, bahkan sekolah ini untuk kelas IX-nya kosong alias tidak ada siswa, namun mampu mengukir prestasi mengalahkan sekolah negeri. Dimana dua siswi SMP Saraswati 1 Tabanan meraih prestasi di ajang seleksi Olimpiade Sain Nasional (OSN) tingkat Kabupaten, pada tanggal 16 Maret 2019 bertempat SMPN 2 Tabanan.
 
Dua siswi yang berprestasi diseleksi OSN yaitu Veronika Sulastri Putri pura (14) dan Ni Made Kintan Maharani (14) murid kelas VIII SMP Saraswati 1 Tabanan.
 
Menurut Veronika Sulastri Putri Pura yang mendapat juara II OSN matematika, menjelang olimpiade dimulai dirinya sudah mempersiapkan diri belajar di rumah serta dibantu guru pembimbing sekolahnya.
 
Veronika awalnya sempat minder saat berhadapan dengan lawannya dari 39 sekolah yang ada di Tabanan. Apalagi yang dilawan dari sekolah negeri unggulan di Tabanan. Namun berkat persiapan serta bimbingan dari sang guru, ia keluar sebagai juara II mengalahkan puluhan murid sekolah negeri yang ada di Tababan. "Sempat minder, karena yang dilawan dari sekolah negeri," ungkapnya, Kamis (4/4).
 
Menurut Veronika, jumlah soal yang dikerjakan ada 25 soal dengan waktu dua jam. Dimana semua soal-soal sangat susah, tapi berkat ketekunan belajar selama ini dirinya mampu menjawab semua soal tersebut.
 
Ada beberapa soal yang susah Ia jawab yaitu soal untuk pelajaran kelas IX, itu karena saat ini dirinya baru kelas VIII dan belum pernah mempelajari soal tersebut.
 
"Soalnya sangat sulit, yang paling susah yaitu soal untuk kelas IX karena saya belum pernah mempelajarinya, tapi coba hitung-hitung bisa jawab," jelasnya.
 
Hal senada disampaikan Ni Made Kintan Maharani (14), saat lomba dirinya juga sempat minder karena harus bersaing dengan peserta dari sekolah negeri. Pada olimpiade ini dirinya hanya mampu mendapatkan peringkat ke 5 dari 39 sekolah.
 
Meskipun tidak mampu masuk tiga besar namun dirinya bangga meskipun hanya dapat lima besar karena tidak kalah dengan 39 sekolah SMP yang ada di Kabupaten Tabanan.