Siwaratri, Warga Binaan Lakukan Perenungan | Bali Tribune
Diposting : 17 January 2018 23:43
Redaksi - Bali Tribune
Siwalatri
Puluhan narapidana dan petugas Rutan Negara yang beragama Hindu berbaur melaksanakan persembahyangan dan malam perenungan serangkaian Hari Suci Siwaratri, Senin (15/1) malam lalu.

BALI TRIBUNE - Malam perenungan di Hari Siwaratri tidak saja dilakukan oleh warga Hindu yang ada di luar tembok penjara. Mereka yang ada di balik tembok inipun  ikut melaksanakan ritual dimaksud. Sebutlah warga binaan Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIA Negara dan Rumah Tahanan (Rutan) Bangli.

Untuk Rutan Negara, rangkaian pejagran diikuti oleh puluhan narapidana (warga binaan pemasyarakatan) bersama petugas Rutan yang beragama Hindu. Rangkaian persembahyangan dilaksanakan hingga tengah malam.

Sebanyak 50 warga binaan berbaur menjadi satu dilapangan areal Padamasana Rutan Negara Kepala Rutan Negara Kelas IIB, Purniawal Senin (15/1) malam mengatakan, kegiatan persembahyangan bersama salah satunya saat malam Siwa Ratri ini merupakan salah satu pemenuhan hak-hak untuk melaksanakan ibadah baik di lingkungan masyarakat maupun di dalam Rutan.

Menurutnya secara kebetulan, warga binaan yang menghuni Rutan Negara hampir 75 persen beragama Hindu.

"Sehingga perayaan Siwaratri kali ini, kami kemas dengan mengajak semua petugas untuk bersama-sama melakukan persembahyangan dan perenungan bersama dengan warga binaan di dalam rutan," ujarnya.

Kegiatan ini menurutnya merupakan salah satu bentuk aplikasi dari program  pembinaan kepribadian sub pembangunan mental agama. Berbeda dengan perswembahyang diluar, khusus persembahyangan di Rutan Negara dilaksanakan tidak sampai pagi tetapi hanya dilaksanakan  hingga pukul 00.00 Wita. Kendati digelar di dalam areal rutan, para warga binaan nampak khusuk mengikuti persembahyangan bersama tersebut.

Hal yang sama terlihat pula di Rutan serta Lapas Narkotika Bangli. Momemtum Hari Suci Siwaratri digunakan untuk melakukan intropreksi diri oleh warga binaan pemasyarakatn Rutan Bangli maupun Lembaga Pemasyarakatan (Lapas ) Narkotika Bangli.

Bedanya, di tempat ini mereka (warga binaan,red) mendapat siraman rohani dari penyuluh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bangli.

Kepala Rutan Bangli Diding Alpian mengatakan setiap Hari Raya Siwaratri, selalu dilaksanakan persembahyangan bersama WBP dan petugas yang beragama Hindu.
"Sebelumnya WBP mengikuti pembinaan rohani dari penyuluh agama. Dengan harapan WBP bisa merenungi kesalahan yang telah dilakukan, serta mampu mengintropeksi diri agar menjadi lebih baik,"jelasnya sembari menambahkan  pembinaan berlangsung  kurang lebih dua jam,

Salah  seorang penyuluh Ayu Veronika Somawati menyampaikan, bila materi yang disampaikan tentunya berkaitan dengan parayaan Hari Siwaratri.
“Setelah pembinaan rohani baru dilanjutkan dengan persembahyangan bersama” ungkapnya

Ditempat terpisah di Lapastik Bangli juga berlangsung kegiatan serupa. "Ada dharma wacana dari Kementerian Agama. Warga binaan mendapat pencerahan, semoga ini menjadi awal untuk lebih baik,” kata Kalapstik Bangli, Arif Rahman.