BALI TRIBUNE - SMAN 1 Kintamani akan menjadi sekolah rujukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan mencetak siswa berbahasa Inggris terbaik dengan pendekatan STEM melalui penerapan Lighthouse School Programme (LSP) selama 3 tahun. Program tersebut sebagai bagian dari komitmen berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, Usaha Tegas bersama Putera Sampoerna Foundation (PSF) melalui Sampoerna University (SU) dan Pemerintah Provinsi Bali dengan mengembangkan sekolah rujukan di Kintaman, Bangli.
Lighthouse School adalah sekolah percontohan yang dikembangkan di seluruh Indonesia yang direncanakan untuk tidak hanya memenuhi, namun sekaligus melampaui Standar Pendidikan Nasional Indonesia. Program ini meletakkan fokus pada pembentukan sistem manajemen sekolah yang lebih akuntabel, didukung oleh guru berkualitas untuk mencapai pengajaran dan pembelajaran yang efektif. Program ini dilaksanakan oleh unit School Development Outreach (SDO) di bawah Fakultas Pendidikan Sampoerna University.
Direktur Senior PSF, Elan Merdy saat pembukaan LSP di SMAN 1 Kintamani, Kamis (23/11) menjelaskan karena potensinya yang tinggi SMAN 1 Kintamani terpilih untuk menerapkan program ini, yang akan mengubah sekolah menjadi sekolah rujukan atau 'suar' untuk pendidikan di Bali. Bagi Usaha Tegas, pendidikan selalu menjadi fokus utama dalam melakukan inisiatif filantropi.
Kemitraan yang sedang berlangsung antara Usaha Tegas, PSF dan Pemprov Bali menunjukkan kolaborasi yang kuat terhadap fokus bersama untuk mengubah dan meningkatkan kualitas pendidikan di Bali. Selama 3 tahun kata dia LSP akan berfokus pada aspek pembelajaran dan pengajaran guru, tata kelola sekolah, pencapaian hasil belajar siswa, serta keterlibatan masyarakat di dalam dan sekitar sekolah.
Dikatakan Elan, kepala sekolah, guru, dan siswa akan memiliki kesempatan untuk mencicipi pengalaman belajar internasional dan mendapatkan pengajaran dan pembelajaran yang efektif serta berfokus pada sains, teknologi, teknik, matematika (STEM) juga Bahasa Inggris.
Kepala SMAN 1 Kintamani, I Ketut Ada mengatakan jika sekolah tersebut telah berdiri sejak 1989 lalu. Saat ini memiliki peserta didik sebanyak 762 orang yang dilayani oleh 49 guru. Sekolah yang berada di Desa Bayung Gede, Kintamani Bangli tersebut siap untuk melaksanakan LSP.
Kepala-SDO PSF, Gusman Yahya menyatakan bahwa LSP itu untuk meningkatkan kompetensi guru dan kualitas siswa agar mampu bersaing sehingga dapat melampaui standar nasional.
Kepala Bidang Pendidikan SMA/SMK Dinas Pendidikan Provinsi Bali, Wayan Susila mengatakan bahwa PSF akan mendampingi guru-guru dalam pembelajaran program Lighthouse School tersebut. Pihaknya meminta para guru dan peserta didik untuk bekerjasama saling mendukung agar lulusan memiliki karakter kompetensi.
