SMAN 2 Bangli Kekurangan Banyak Perangkat Komputer | Bali Tribune
Bali Tribune, Kamis 28 Maret 2024
Diposting : 21 November 2017 20:42
Agung Samudra - Bali Tribune
UNBK
PASANG - Para guru dibantu siswa sedang memasang jaringan computer menyongsong UNBK tahun 2018.

BALI TRIBUNE - Pelaksanaan UNBK 2018 tinggal beberapa bulan lagi, namun beberpa sekolah masih berkutat dengan persolaan kekurangan piranti computer. Seperti dialami SMAN 2 Bangli, sekolah yang berdiri di kaki bukit Bangli masih kekurangan banyak perangkat komputer. Kini pihak sekolah masih melakukan persiapan, dan rencana pihak sekolah akan meminjam komputer/laptop pada orang tua siswa.

Kepala SMAN 2 Bangli I Wayan Gingsih Kawiasa S Ag mengatakan, untuk tahun ini pihaknya masih mengoptimalkan untuk perangkat computer. Jumlah komputer yang masih layak pakai sebanyak 22 unit akan difungsikan. Sementara untuk server baru ada satu unit dan itu bantuan dari pemerintah provinsi. "Kami mendapat bantuan 12 komputer dan satu server. Kami bersama komite sedang mengupayakan untuk pengadaan komputer dan server. Paling tidak ada tiga server,” jelasnya.

Sekolah memiliki komputer kurang lebih 40 unit, namun sebagian besar sudah rusak, maka untuk menutupi kekuranganya pihak sekolah akan meminjam komputer atau laptop pada orang tua siswa. ”Untuk UNBK sebelumnya kita meminjam tempat di SMPN I Bangli, untuk UNBK 2018 kita berupaya bisa mandiri,” ujarnya.

I Kadek Suwitrayasa yang notaben guru komputer di SMAN 2 Bangli menambahkan, dari puluhan komputer yang dimiliki sekolah tidak semua bisa dimanfaatkan, hanya beberapa yang bisa difungsikan. ”Kita pilah-pilah computer yang masih layak pakai, kita tidak ingin saat pelaksanaan UNBK terjadi kendala,” sebutnya .  

Paparnya, persiapan menyongsong UNBK, maka pihaknya kini berkutat pada pemasangan jaringan, termasuk nantinya menyetting laptop ataupun komputer hasil pinjaman dari orang tua siswa. "Paling tidak komputer ada 100 unit, sedangkan sekarang baru 22 unit. Meski demikian kami optimis pada simulasi kedua pada bulan Desember siswa sudah bisa melaksanakan simulasi," jelasnya. 

Disinggung terkait masalah genset  yang dipergunakan jika sewaktu- waktu listrik padam saat pelaksanaan UNBK?  Kata Suwitrayasa ,pihak sekolah tidak menyiapkan genset, akan tetapi pihak sekolah telah melakukan kordinasi dengan pihak PLN. “Kita meminta kepada PLN agar tidak dilakukan pemadaman saat pelaksnaan UNBK nanti,” ujarnya.