SMPN I Bangli Simulasi UNBK | Bali Tribune
Diposting : 22 November 2017 19:09
Agung Samudra - Bali Tribune
simulasi
SIMULASI - Pelaksanaan simulasi UNBK di SMPN 1 Bangli

BALI TRIBUNE - Untuk sekolah tingkat SMP Bangli, baru SMPN 1 Bangli yang melaksanakan simulasi ujian nasional berbasis komputer (UNBK). Pelaksanaan simulasi UNBK di SMPN 1 Bangli diikuti 314 siswa, dan berlangsung selama dua hari.

Ketua Panitia pelaksanaan UNBK SMPN 1 Bangli I Made Swadana mengatakan pelaksanaan simulasi UNBK diikuti  siswa 314 orang. Untuk  teknis pelaksanaanya  dibagi dalam tiga server, masing-masing serve dibagi menjadi tiga sesi. "Satu sesi diikuti 105 siswa, dan  satu sever untuk 50 siswa,” ujarnya.

Tujuan dilaksanakan simulasi untuk mengecek kesiapan alat dan kesiapan para siswa dalam menghadapi ujian. "Setahu kami baru sekolah disini yang melaksanakan simulasi, nanti masih ada simulasi yang kedua,” kata Swadana. Terkait kelengkapan sarana komputer, Made Swadana mengatakan komputer yang tersedia 105 unit, kemudian untuk cadangan memanfaatkan laptop milik para guru. "Untuk cadangan kami persiapkan laptop sekitar 15 unit, para guru,” sebutnya.

Dia mengatakan, dalam pelaksanaan simulasi sempat terjadi permasalah, yakni  matinya  listrik, karena daya yang tersedia tidak bisa mengkaver  daya yang dibutuhkan. “Kami sudah menghubungi pihak PLN  untuk penambahan daya,” sebutnya. Mata pelajaran yang diujikan , untuk hari pertama  Matematika dan Bahasa Indonesia, hari kedua Bahasa Inggris dan IPA," jelasnya.

Kabid Pendidikan Dasar SD, SMP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Bangli I Nengah Danta Haryana mengatakan ujian nasional berbasis computer sebelumnya hanya dilaksanakan dua sekolah yakni SMPN 1 Bangli dan SMPN 3 Bangli. Untuk ujian nasional tahun 2018, pihaknya belum bisa memastikan sekolah mana yang sudah siap melaksanakan UNBK. "Rencana hari ini seluruh kepala sekolah akan melaksanakan rapat terkait kesiapan sekolah untuk melaksanakan UNBK. Jadi kami belum bisa memastikan sekolah mana yang melaksanakan UNBK,” tegas Danta Haryana.