Sosialisasi Dana PHR di Bangli - Giri Prasta Ingatkan Tetap Junjung Pariwisata Berbasi Budaya | Bali Tribune
Diposting : 4 August 2017 22:02
I Made Darna - Bali Tribune
PHR Badung
SOSIALISASI - Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta saat sosialisasi bantuan PHR ke Kabupaten Bangli yang diterima Bupati Bangli Made Gianyar dan Wabup Bangli Sang Nyoman Sedana Artha di wantilan Pura Dalem Purwa Desa Kawan, Bangli, Kamis (3/8).

BALI TRIBUNE - Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta kembali melaksanakan roadshow sosialisasi bantuan dana pajak hotel dan restoran (PHR) ke enam kabupaten penerima. Setelah melaksanakan roadshow pertama di Jembrana, kini roadshow kedua dilaksanakan di Kabupaten Bangli. Acara tersebut dilaksanakan di Wantilan Pura Dalem Purwa, Desa Adat Kawan, Kelurahan Kawan, Bangli, Kamis (3/8).

Giri Prasta pada acara tersebut juga diberi kehormatan untuk meresmikan wantilan yang mendapat bantuan dari Pemkab Badung sebesar Rp 1,4 miliar. Turut hadir Sekda Badung, Wayan Adi Arnawa, Kepala Bappeda Badung, Made Wira Dharmajaya, Kepala BPKAD Badung Ketut Gde Suyasa dan  Kabag Humas Putu Ngurah Thomas Yuniarta. Sementara dari Pemkab Bangli hadir langsung Bupati Bangli, Made Gianyar Wakil Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta, serta Ketua DPRD Bangli, Ngakan Made Kutha Parwata.

Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta mengatakan, pihaknya benar-benar ingin mewujudkan "one island one management" di Bali. Kaitanya dengan Pemerintah Kabupaten Bangli, ia menyatakan siap sepenuhnya membantu kebutuhan Bangli terutama untuk pembenahan obyek wisata di Kabupaten Bangli.

Adat dan budaya di Bangli, katanya, tetap harus dijaga yang juga erat kaitannya dengan pariwisata. "Akan saya buktikan one island one management ini benar-benar terwujud," tegasnya.

Giri Prasta mengatakan, selama ini sebagian besar penghasilan masyarakat habis di adat. Belum lagi untuk kegiatan hari raya, mulai dari kliwon sampai hari raya Galungan. Untuk itulah Pemerintah Kabupaten Badung berinisiatif membantu perekonomian masyarakat melalui bantuan. Selain itu dirinya juga tidak menginginkan masyarakat dibebankan untuk pembangunan fasilitas umum.

"Kasihan jika masyarakat harus mengeluarkan iuran lagi untuk pembangunan fasilitas umum seperti wantilan," ujarnya.

Kedepan, pihaknya mengaku, akan selalu siap membantu Pemkab Bangli. Bahkan jika masyarakat Bangli ingin membuat ekonomi kerakyatan, pihaknya pun akan siap membantu.  "Misalnya ingin membuat usaha tenun dengan membentuk kelompok. Pemkab Bangli yang memberikan pelatihan. Uangnya dari Kabupaten Badung," katanya.

Bupati Bangli, Made Gianyar mengatakan, Kabupaten Bangli yang selama ini APBDnya sedikit dapat menambah pendapatan melalui bantuan PHR dari Pemkab Badung. Bupati Badung ingin memperhatikan masyarakat Bali termasuk Kabupaten Bangli. "Yang rencananya mendapatkan Rp 30 menjadi Rp 53 miliar. Masyarakat Banjar Adat Kawan telah menggunakan dana dari PHR Badung sebesar Rp 1,4 miliar untuk membangun wantilan ini," ungkapnya.



Dana PHR yang diberikan lebih diprioritaskan pariwisata, hanya 1,4 miliar untuk wantilan yang juga merupakan kaitannya dengan budaya. Selaku wakil masyarakat Bangli, Made Gianyar mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Badung, khusunya kepada Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta. "Syukur bantuan ke Bangli tahun ini meningkat, Sehingga uang Bangli yang lain bisa dialokasikan untuk program lain," katanya.

Lebih lanjut dijelaskan adapun bantuan PHR sebesar Rp 53 miliar yang diberikan ke Bangli diantaranya untuk pembangunan sejumlah infrastruktur. Seperti Kintamani Penelokan Rp 20M, Culali Rp 9M, jalan penghubung ke Subaya Rp 5M. Semua menggunakan dana PHR Badung. "Kalau pariwisata ingin maju, jalannya tidak boleh rusak.

Kalau jalannya bagus kan wisatawan senang datang ke Bangli. Nanti menginapnya di Badung, inilah simbiosis mutualisme," pungkasMade Gianyar.