Staf DLH Bangli Urunan Perbaiki Gedung yang Bocor | Bali Tribune
Diposting : 6 February 2018 20:21
Agung Samudra - Bali Tribune
kebakaran
OLAH TKP - Petugas Labfor Denpasar lakukan olah TKP di lokasi kebakaran kantor Dinas Lingkungan Hidup Bangli.

BALI TRIBUNE - Pasca musibah kebakaran yang menimpa kantor Dinas Lingkungan Hidup, maka untuk kantor memafaatkan gedung yang selamat dari kebakaran yang terjadi hari Sabtu (3/2). Namun sayang di beberapa titik banguan gedung bocor.

Menyikapi masalah itu, Staf Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bangli urunan untuk membeli semen, pasir dan plastik untuk talang air untuk memperbaiki bagian banguan yang bocor. Usai apel pagi para staf melakukan urunan. Jumlah uang terkumpul sekitar Rp 700 ribu. Selanjutnya uang yang terkumpul dibelikan perlengkapan untuk memperbaiki bangunan yang bocor.

Kepala DLH Bangli Ida Ayu Gede Yudi Sutha mengatakan urunan dilakukan atas inisiatif para staf. "Untuk besaran urunan tidak dipatok, sifatnya sukarela,” ujar Dayu Yudi seraya menambahkan jumlah uang terkumpul dari urunan staf 750 ribu. Tukang memanfaatkan tenaga staf, apalagi sebagai besar staf memiliki basik tukang. Anggaran pemeliharaan gedung/kantor memang tidak ada, maka untuk bisa memanfaatkan banguan gedung diperbaiki secara gotong royong.

Kata Dayu Yud, pasca kebakaran pihaknya mengoptimalkan bangunan yang ada. Ruang kepala dinas saat ini, merupakan ruang kabid pengolahan limbah, bahan berbahaya dan beracun (B3). "Dari ruang yang ada cukup untuk kabid dan kasi, sementara staf disempatkan di ruang pertemuan," jelasnya. Nantinya ruang pertemuan akan dipasang sekat, agar lebih nyaman. 

Terkait saran Bupati Bangli I Made Gianyar untuk pindah ke gedung TK/SD Internasional yang berada di Kelurahan Kubu,Bangli, Dayu  Yudi mengatakan pihaknya enggan pindah karena kesulitan untuk memindahkan peralatan laboratorium. "Alat-alat cukup banyak, selain itu ada alat yang sudah terpasang permanen, jadi sulit untuk memindahkan," jelasnya seraya mengatakan pihaknya sudah meminta izin Bupati untuk tidak pindah.  

Kini pihaknya bekerja dalam keterbatasan, masih banyak perlu meja dan kursi, kemudian peralatan seperti komputer. Yudi Sutha menambahkan pihaknya kini hanya memiliki beberapa laptop yang sebelumnya dibawa oleh staf. Kemudian beberapa data tersimpan dalam flashdisk. "Syukur masih ada data yang tersimpan diflashdisk. Seperti hari kami butuh data penilaian adipura desa, data masih tersimpan," jelasnya. 

Sementara Tim Laboratorium Forensik Denpasar mendatangi lokasi kebarakan sekitar pukul 10.30 Wita. Tim mengamankan sejumlah barang bukti rekaman CCTV, kabel dan puing bekas kebarakan. "Penyebab kebakaran masih menunggu hasil labfor. Hari ini beberapa barang bukti sudah diamankan, nanti masih akan dilakukan olah TKP,” tegas Kanit Reskrim Polsek Bangli Iptu I Ketut Purnawan.