Stand Dukcapil di Festival Harmoni Diserbu Warga | Bali Tribune
Diposting : 29 April 2019 19:42
Komang Arta Jingga - Bali Tribune
Bali Tribune/ PELAYANAN – Stand Pelayanan Disdukcapil di saat acara Festival Harmoni Tabanan.
balitribune.co.id | Tabanan - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Tabanan membuka stand pada Tabanan Harmoni Festival di lapangan Garuda Wisnu Serasi, sejak Jumat (26/4) hingga Sabtu (27/4). Meskipun hanya dibuka dua hari stand tersebut diserbu masyarakat. 
 
Dalam stand tersebut, Disdukcapil melayani keperluan warga masyarakat dalam hal pengurusan Administrasi Kependudukan. Warga terlihat berbondong-bondong memanfaatkan pelayanan pengurusan dokumen kependudukan baik itu proses perekaman dan pencetakan e-KTP, pembuatan Kartu Indonesia Anak (KIA) maupun Kartu Keluarga (KK).
 
Kepala Disdukcapil Tabanan, I Gusti Agung Rai Dwipayana mengatakan upaya memberikan pelayanan administrasi kepada masyarakat memang terus dilakukan dalam setiap kesempatan. Bahkan di hari libur pun layanan di kantor pusat tetap dibuka, serta sistem jemput bola baik ke sekolah, pasar dan daerah terpencil juga telah dilakukan, layanan serupa juga akan dilakukan dalam setiap event atau kegiatan yang ada di Kabupaten Tabanan. "Pada festival ini kami manfaatkan kesempatan karena banyak warga yang datang," ungkapnya, Minggu (28/4). 
 
Dikatakan selama dua hari pelayanan digelar, ratusan warga datang silih berganti untuk melakukan pengurusan dokumen sehari jadi, secara gratis sepanjang syarat syarat dokumen yang diperlukan lengkap. "Ramai, dua hari kemarin kami melayani ratusan warga yang mengurus dokumen kependudukan, dan beruntung tidak ada kendala sama sekali," imbuhnya. 
 
Ni Putu Nia Arista Dewi dan Ni Ketut Sarinadi pelajar SMK pariwisata Dwitunggal Tabanan mengaku merasa terbantu dengan adanya pelayanan Disdukcapil di stand pameran Tabanan Harmoni Festival. Karena disibukkan dengan kegiatan training diluar sekolah, kedua pelajar ini mengaku belum sempat melakukan perekaman dan pencetakan E-KTP. Begitupun saat Disdukcapil melakukan jemput bola ke sekolah mereka.