Stok Darah Menipis di Tengah Wabah Corona, PMI Badung Ajak Masyarakat Berdonor Darah | Bali Tribune
Diposting : 6 April 2020 06:46
I Made Darna - Bali Tribune
Bali Tribune/ DONOR - Kegiatan donor darah salah satu organisasi di Badung.
Balitribune.co.id | Mangupura - Persediaan stok darah di kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Badung mulai menitipis sejak merebaknya virus Corona (Covid-19). Pasalnya, virus yang mudah menular ini membuat para pendonor takut melakukan donor darah. Sehingga stok darah menjadi berkurang. Untuk menjaga stabilitas darah, PMI Badung pun mengajak warga “Gumi Keris” untuk mendonorkan darahnya untuk kemanusiaan.
 
“Kami mengakui selama wabah Covid-19 stok darah di PMI Badung berkurang,” ungkap Ketua PMI Kabupaten Badung, Kompyang R Swandika, Minggu (5/4/2020).
 
Dikatakan hingga tanggal 3 April 2020 stok darah di PMI Badung sebanyak 161 kantong. Meliputi golongan darah  A sebanyak 49 kantong, golongan darah B sebanyak 42 kantong, golongan darah O sebanyak 36 kantong dan AB sebanyak 13 kantong. Kalau situasi normal PMI Badung biasa menyetok darah 200 sampai 300 kantong.
 
”Sekarang stok darah tidak bisa tembus sampai 200 kantong. Biasanya kami bisa menyetok darah hingga 200 sampai 300 kantong darah dari berbagai golongan darah,” katanya.
 
Sejak merebaknya Covid-19 sampai ke Bali, para pendonor ogah mendonorkan darahnya. Sehingga ketersediaan darah menjadi menyusut. “Masyarakat yang ingin melakukan sumbang darah juga terbatas. Karena ada imbauan pemerintah membatasi untuk berkerumun. Namun , kami bersyukur ada saja yang mau menyumbang kan darahnya,” jelas Kompyang Swandika.
 
Untuk menjaga ketersediaan darah di tengah pandemi Covid-19, mantan Sekda Badung ini pun mengaku telah membuka posko bagi masyarakat yang ingin menyumbangkan darahnya. Yakni, satu posko di RSD Mangusada dan satu lagi posko di markas PMI Badung.
 
“Bagi masyarakat yang ingin melakukan donor darah bisa ke kedua posko tersebut,” kata pria asal Kerobokan itu.
 
Saat melakukan donor, pihaknya juga berupaya menjaga agar si pendonor aman dari penularan virus. Yakni dengan memberikan masker serta handsanitizer. “Sebagai ucapan terimakasih karena sudah mendonorkan darahnya kami berikan masker dan handsanitizer,” tegasnya sembari menambahkan bahwa dari data yang diperoleh di Posko Markas PMI Badung dan UTD RSD Mangusada ada sebanyak 21 orang telah menyumbangkan darahnya di tengah pandemi Corona.