Stop Konsumsi Buah Impor | Bali Tribune
Diposting : 1 October 2016 09:51
habit - Bali Tribune
festival
BUAH LOKAL - Gubernur Bali, Made Mangku Pastika, bersama Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta, meninjau salah satu stan produk buah lokal dalam Festival Agribisnis di timur Monumen Bajra Sandhi, Renon, Denpasar, Jumat (30/9).

Denpasar, Bali Tribune

Dalam kerangka globalisasi dengan perdagangan bebas, persaingan memperebutkan pasar tak terhindarkan. Masyarakat khususnya para petani dituntut untuk terus meningkatkan kualitas produk pertanian agar mampu bersaing dengan produk nasional bahkan produk internasional di pasar ekspor.

Demikian disampaikan Gubernur Bali, Made Mangku Pastika, saat membuka acara Festival Agribisnis Tahun 2016, bertempat di sebelah timur Monumen Bajra Sandhi, Renon, Denpasar pada Jumat (30/9). Dalam kesempatan ini, Pastika mengimbau masyarakat agar menhentikan konsumsi buah impor.

Pasalnya, saat ini telah banyak produk pertanian lokal Bali yang memiliki cita rasa dan kekhasan tersendiri, yang tidak kalah dengan produk pertanian impor. “Kondisi buah yang tahan lama dikhawatirkan telah terkontaminasi oleh bahan pengawet,” kata dia.

Apabila dikonsumsi secara rutin, kata dia, secara tidak langsung racun dari bahan pengawet akan terus masuk kedalam tubuh. Karena itu, ia berharap, masyarakat emperhatikan gizi makanan yang dikonsumsi sehingga tingkat harapan hidup masyarakat Bali semakin tinggi dan berkualitas.

Selanjutnya, Ia juga berharap festival agribisnis yang akan berlangsung selama empat hari tersebut dapat dimanfaatkan oleh para petani untuk memperkenalkan berbagi produk pertanian lokal kepada komponen pengusaha serta kepada masyarakat luas.

Dalam kesempatan ini, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Ida Bagus Wisnuardhana, melaporkan, tujuan dari diselenggarakannya kegiatan tersebut adalah untuk memperkenalkan dan memasyarakatkan produk pertanian lokal Bali kepada masyarakat.

Selain itu, diharapkan dapat menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap produk pertanian lokal. Untuk itu tema “Peduli Petani, Konsumsilah Produk Pertanian Lokal”, diangkat dalam penyelenggaraan festival yang diselenggarakan mulai dari tanggal 30 September - 3 Oktober 2016.

Ia juga mengungkapkan bahwa, festival tersebut diikuti oleh Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kab/Kota se-Bali, para kelompok tani, serta beberapa pengusaha, dimeriahkan berbagai acara. Ia berharap acara tersebut dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh para petani maupun masyarakat luas.

Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan Hadiah Lomba Gebogan oleh Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali, Ny Ayu Pastika, yang kemudian dilanjutkan dengan pemotongan pita sebagai tanda dibukanya pameran festival tersebut.

Dalam momentum itu, juga dilakukan penyerahan sertifikat festival agribisnis kepada kelompok petani yang mengembangkan tanaman organik. Di samping itu juga dilakukan penandatangan Kesepakatan dan Kontrak Bisnis Kemitraan Pemasaran antara Kelompok Tani dengan mitra usaha.