Suasana Unik Makan di Atas Pohon jadi Daya Tarik Market Domestik dan Asing | Bali Tribune
Diposting : 11 April 2019 22:34
Ayu Eka Agustini - Bali Tribune
Bali Tribune/ PENGUNJUNG - Restoran dengan suasana makan di atas pohon ditujukan untuk pengunjung yang ingin menikmati matahari terbenam di Pulau Serangan Denpasar
balitribune.co.id | Denpasar - Berinovasi memunculkan ide-ide kreatif saat ini tampaknya harus dilakukan oleh pelaku industri kuliner. Guna mencuri perhatian market, tidak sedikit pelaku usaha kuliner di Denpasar dan sekitarnya menggunakan trik kekinian salah satunya menyediakan spot yang ikonik sebagai latarbelakang berfoto sembari menikmati makanan. Hal ini pun disadari oleh salah satu pemilik tempat makan yang berada di Serangan Denpasar. 
 
Owner rumah makan tersebut, Sutdjipto mengakui jika belakangan ini Pulau Bali semakin banyak dikunjungi oleh turis asing dari berbagai negara. Begitu pun wisatawan domestik dari sejumlah daerah di Tanah Air, hingga sekarang masih menjadikan pulau ini sebagai destinasi favorit menghabiskan momen liburan. Maka tidak heran kondisi tersebut yang menyebabkan adanya persaingan ketat di industri kuliner di Bali. 
 
Wisatawan pun kata dia kerap mencari tempat makan dengan suasana yang berbeda. Tidak hanya menawarkan makanan yang enak, segar, menyehatkan dengan harga terjangkau tetapi wisatawan/pengunjung juga menginginkan tempat makan yang unik. Sehingga mereka bisa memamerkan suasana makan yang ikonik itu di media sosialnya. "Ini sesuai perkembangan teknologi. Kan sekarang banyak yang memposting kegiatan mereka di media sosial, makanya orang-orang berlomba-lomba mencari tempat-tempat yang unik," ucapnya beberapa waktu lalu.
 
Berdasarkan hal itu pihaknya membuat beberapa spot ikonik di area restoran dan memberikan suasana makan di atas pohon ditemani panorama matahari terbenam. Dikatakan Sutdjipto ketika weekend, banyak pemuda yang menghabiskan waktu bersantai di atas pohon. "Aktivitas yang dilakukan di atas pohon biasanya makan dan minum sembari melihat sunset bersama teman-teman maupun keluarga mereka (pengunjung/wisatawan). Ada beberapa kursi kami sediakan di atas pohon untuk memfasilitasi keinginan wisatawan seperti acara romantic dinner," katanya. 
 
Selain domestik, tempat makan yang unik itu pun menyasar wisatawan asing. Pihaknya bekerja sama dengan travel agent dan komunitas-komunitas untuk mempromosikan tempat makan ini. "Kami memang menyediakan suasana makan yang unik tetapi kami juga menawarkan menu makanan favorit wisatawan khususnya dari Tiongkok yaitu ikan kerapu kukus. 
 
Salah seorang pengunjung Devi mengakui jika wisatawan domestik yang ditanganinya saat liburan di Bali memang mengusulkan untuk makan di tempat yang unik. "Iya biasanya seperti itu. Saya kadang menghandle kedatangan wisatawan domestik pasti yang ditanya adakah tempat makan dengan suasana berbeda?," tuturnya.
 
Menurutnya sekarang ini tidak susah untuk mencari restoran yang unik di Bali. Sebab pelaku kuliner di Pulau Dewata tidak sedikit menghadirkan menu makanan enak dan tempat yang menarik. Hal ini menjadi salah satu upaya untuk mengambil market.