Sudah Tahu Kelemahan Sriwijaya FC | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 19 July 2017 22:15
Djoko Purnomo - Bali Tribune
Sriwijaya FC
Skuat Bali United yang Rabu hari ini akan dijamu Sriwijaya FC di Stadion Jakabaring, Palembang.

BALI TRIBUNE - Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro tentu sudah tahu persis di mana kelemahan Sriwijaya FC karena dirinya pernah lama membesut tim berjuluk Laskar Wong Kito tersebut. Titik lemah SFC inilah yang bakal dimanfaatkan oleh Bali United saat keduanya bertanding pada pekan ke-15 Liga 1,  di Stadion Jakabaring Palembang, Rabu (19/7) ini.

Widodo pun mengungkapkan soal faktor ini. Meski ia mengetahui karakter pemain Sriwijaya FC, namun apapun bisa terjadi di lapangan. "Keuntungan karena pernah di Sriwijaya pasti ada. Saya sudah kenal karakter mereka. Tapi di Liga 1 tidak ada tim yang super atau pun tim lemah. Kemenangan bisa diraih dengan fighting spirit. Di lapangan tidak pengaruh apakah pemain SFC mantan pemain saya karena semua tim pasti ingin menang, termasuk kami dan juga SFC," ujar Widodo di laman resmi Bali United, Selasa (18/7).

Tren positif dua kemenangan pascalibur Lebaran memang mengangkat motivasi para pemain Serdadu Tridatu. Namun, melawan SFC tentu sangat diwaspadai Widodo mengingat Laskar Wong Kito termasuk tim yang sulit dikalahkan di kandangnya. Apalagi rekor pertemuan Sriwijaya dengan Bali United tidak terlalu menonjolkan keunggulan salah satunya.

Hanya saja, Widodo harus ekstra keras dalam penentuan pemain, khususnya juru gedor Bali United. Pasalnya, sang ikon Irfan Bachdim absen karena menjalani skorsing akibat kartu merah yang diterima saat menghadapi Barito Putera di kandang.

Kemudian di bek sayap, pemain muda potensial Andhika Wijaya juga terkena larangan akumulasi kartu. "Kami sudah mempersiapkan tim namun memang tidak komplit. Ada tujuh pemain yang tidak bisa bermain. Empat ke timnas, satu cedera dan dua akumulasi kartu. Namun kami tidak terpaku pada satu pemain. Siapaun yang terpilih, semua harus bisa menerapkan apa yang sudah disiapkan," tegasnya.

Dikatakan Widodo, dirinya tidak akan menguras emosi di pertandingan melawan SFC. Yang ia pikirkan hanya bagaimana tim Bali United bisa meraih hasil maksimal. "Dimana bumi dipijak disana langit dijunjung," ujarnya beranalogi.

Begitu pula dari pihak pemain, I Nyoman Sukarja menuturkan selalu siap apabila ditunjuk menggantikan posisi pemain yang absen. Peluang turun sebagai starter bisa saja diterimanya, mengingat posisi penyerang sayap yang ditinggalka Irfan Bachdim kemungkinan ditempatinya.

"Rasa percaya diri kembali tumbuh dan saya akan tunjukkan di pertandingan besok kalau saya bisa lebih semangat. Saya cukup mengenal karakter beberapa pemain Sriwijaya teruyama Bobby Satria dan Endra Permana. Keduanya mantan rekan tim saat mereka di Bali United. Semoga besok saya bisa melewati dia," ucapnya.

Sementara di kubu tuan rumah, pelatih Sriwijaya FC Hartono Ruslan mengatakan Bali United adalah tim dengan kerjasama yang baik. Menurutnya hal itu bukan mengada-ada dan buktinya Bali United kini bertengger di papan atas klasemen.

"Jalan satu-satunya adalah berikan mereka (Bali United) tekanan. Jangan biarkan pemain lawan menguasai atau mendikte jalannya laga. Widodo bilang sudah mengenal karakter para pemain SFC itu wajar, karena sebagaian besar pemain SFC saat ini adalah pilihan Widodo," tegas Hartono Ruslan.

Sementara bek kiri SFC Zalnando mewaspadai seluruh pemain Bali United. "Mereka bukan hanya Irfan Bachdim, tapi banyak pemain yang punya kualitas. Jadi, kami tidak akan menurunkan konsentrasi sedikitpun untuk mengawal mereka," tandasnya.