Sukseskan IMF-WB, PDAM Tirta Mangutama Bentuk Tim URC | Bali Tribune
Bali Tribune, Kamis 28 Maret 2024
Diposting : 27 September 2018 10:22
I Made Darna - Bali Tribune
Ilustrasi saluran pipa PDAM.

BALI TRIBUNE - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)  Tirta Mangutama Kabupaten Badung akan membentuk Tim Unit Reaksi Cepat (URC) untuk memgantisipasi air "kecra_kecrit"  atau tidak normal selama hajatan Internasional Monetary Fund (IMF) World Bank (WB) Annual Meetings 2018 di Nusa Dua pada November mendatang.

"Untuk menyukseskan IMF dan Word Bank kami di PDAM Tirta Mangutama Badung sudah membentuk Tim URC. Tim ini bertugas mengakomodir keluhan air bersih selama kegiatan di Nusa Dua, " kata Dirut teknik PDAM Tirta Mangutama Badung, Ketut Suayasa,  Rabu (26/9).

Layanan air bersih untuk wilayah Badung Selatan akan menjadi prioritas utama selama acara IMF-WB berlangsung.  PDAM kata dia memastikan  air bersih tidak tidak ada kendala.

Terkait kerja Tim URC,  Suyasa menjelaskan bahwa Tim URC akan bertindak secara tepat dan cepat saat terjadi masalah air. Bahkan tim ini akan mengambil keputusan di lapangan jika terjadi masalah. "Ini dah fungsi timnya. Jika nanti ada masalah dilapangan langsung berani mengambil keputusan agar tidak mati hingga 12 jam,"  terangnya.

Selain itu tangki air bersih juga disiapkan dan akan standby di wilayah Kedonganan.

"Dan saat ink Tim URC sudah memastikan kehandalan produksi,  tegasnya.

Selain itu, dalam produksi pihaknya juga menyediakan jenset tambahan untuk mengantisipasi masalah listrik. "Kalau listrik mati, kami di PDAM sudah tetap bisa mengangkat air dengan jenset,"  kata Suyasa.

Untuk sarana prasana,  pria asal Kutw Utara ini juga sudah memastikan mesin-mesin pompa yang menarik air untuk mendistribusikan air bersih dalam keadaan baik.

Ada beberapa titik sumber air yakni dari Pendungan Suwung, Denpasar sebanyak 500 liter liter, Air Petanu sebanyak 58 liter perdetik, dan Tukad Penet Cemagi sebanyak 100 liter perdetik. Selain titik air itu, di selatan juga ada lima titik sumur yang  punya banyak air 75 liter per detik.  Jika toh itu kurang maka pihaknya siap mengirimkan tambahan  dari Blusung jalan Nangka, Denpasar dengan banyak  300 liter perdetik,.

"Kami pastikan untuk IMF penyediaan air bersih jadi skala prioritas, " tukas mantan anggota DPRD Badung ini.