Tabung Gas Bocor, Pembantu Rumah Tangga Tewas Terpanggang | Bali Tribune
Bali Tribune, Kamis 28 Maret 2024
Diposting : 1 February 2020 02:19
Bernard MB - Bali Tribune
Bali Tribune / Jenazah korban dievakuasi oleh petugas
balitribune.co.id | Denpasar -  Seorang pembantu rumah tangga, Nurul Khotimah (32) tewas terpanggang di dalam dapur, tempatnya bekerja di Jalan Gunung Kapur II No 16 Banjar Graha Shanti, Desa Tegal Kerta, Denpasar Barat, Jumat (31/1).
 
 Api diduga berasal dari kebocoran tabung gas, saat ia sedang memasak. Saat itu korban terjebak di dalam dapur berukuran 8 X 4 meter itu karena api sangat cepat membesar berasal dari kebocoran tabung gas. Mayat korban ditemukan hangus membujur di antara peralatan dapur yang berserakan.
Nurul sehari-hari bekerja memasak usaha catering milik majikannya, Peter Ronata (32) di lokasi kejadian.
 
Saksi mata, Suhairi (55) seorang pedagang yang tinggal di Jalan Gunung Kapur II Banjar Graha Shanti menjelaskan, pada pukul 07.00 Wita ia melihat ada asap tebal mengepul dari dapur rumah milik Peter Ronata (32). Suhairi kemudian bergegas ke lokasi dan berusaha menolong korban Nurul Khotimah yang saat itu berada di dapur. Namun terlambat, api dengan cepat membesar menghanguskan dapur, sementara korban masih berada di dalam.
 
Sementara pemilik rumah, Peter Ronata yang mengetahui rumahnya terbakar langsung menghubungi Pemadam Kebakaran (Damkar) BPBD Denpasar. Pada pukul 07.15 Wita, mobil pemadam kebakaran dari BPBD Kota Denpasar tiba di lokasi dan langsung memadamkan api serta mengevakuasi korban. Api berhasil dipadamkan sekira pukul 07.45 Wita.
 
Pihak kepolisian dari Polresta Denpasar yang turun ke lokasi langsung melakukan olah TKP dan mengidentifikasi korban. Selain menelan korban jiwa, kerugian materil akibat kebakaran itu belum bisa ditaksir. 
 
“Kita masih menyelidiki penyebab kebakaran sehingga sampai menelan korban jiwa, termasuk jumlah kerugiannya,” ujar seorang petugas di lokasi kejadian. 
 
Kanit Reskrim Polsek Denpasar Barat, IPTU Aji Yoga Sekar yang dikonfirmasi mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran yang menewaskan korban itu. "Masih kita selidiki," ujarnya.