Tahanan Bule Narkoba yang Kabur Akhirnya Dibekuk | Bali Tribune
Diposting : 29 April 2019 02:29
Ray - Bali Tribune
Bali Tribune/Andrei Spiridonov (36) dan DPO yang dikeluarkan pihak Kepolisian.

Balitribune.co.id | Denpasar - Polisi tidak butuh waktu lama untuk kembali meringkus Andrei Spiridonov (36). Bule tahanan narkoba asal Rusia yang kabur dari kamar mandi Direktorat Reserse Narkoba Mapolda Bali, Sabtu (27/4) pukul 01.00 Wita lalu berhasil dibekuk polisi di wilayah Denpasar Timur  (Dentim), Minggu (28/4) pukul 22.30 Wita.

"Tahanan kabur itu sudah ditangkap di Dentim barusan. Dia sedang tidur di got di pinggir jalan," tutur seorang petugas kepolisian tadi malam.

Seperti yang diberitakan, pelaku kabur setelah meminta petugas diantar ke kamar mandi di lantai dua dengan kondisi tangan dan kaki masih diborgol. Pelaku mengeluh sakit perut dan meminta izin kepada petugas jaga untuk buang air besar (BAB). Sementara petugas menungguinya di luar pintu kamar mandi, tak berselang lama mendengar bunyi “bruuukk”.

Belum diketahui apakah saat melarikan diri, pelaku masih dalam kondisi tangan dan kaki diborgol atau tidak. Lantaran sumber lain di lapangan menyampaikan bahwa saat itu kondisi pelaku memang tidak diborgol. Upaya pencarian pelaku juga mengalami kendala lantaran situasi saat itu dalam kondisi gelap. “Ya, setelah dicek ternyata tersangka ini melompat melalui ventilasi kamar mandi dan  lari menuju utara. Turun di atas atap rumah penduduk sehingga atap rumahnya jebol,” ungkap Kabid Humas Polda Bali Kombespol Hengky Widjaja kemarin siang.

Petugas juga telah menyasar beberapa tempat yang diduga pernah digunakan menginap oleh pelaku selama tinggal di Bali, seperti di Ubud dan Buleleng dan tempat wisata di seluruh wilayah Bali.

Polda Bali langsung menerbitkan surat DPO bernomor DPO/27/IV/2019/Ditresnarkoba sejak Sabtu (27/4) yang ditandatangani langsung oleh penyidik. Dalam daftar DPO tersebut, pelaku disebutkan suka travelling ke alam terbuka, menggemari yoga dan spiritual. Selain itu tertera ciri-ciri pelaku diantaranya rambut pirang sebahu, perawakan kurus, kulit putih, wajah oval, hidung mancung, bibir tipis, tinggi sekitar 180 sentimeter, dan saat melarikan diri menggunakan baju kaos polos putih dan celana pendek warna abu-abu.