Tak Kuat Menanjak, Tronton Gencet Motor dan Xenia | Bali Tribune
Diposting : 17 November 2017 20:13
Redaksi - Bali Tribune
musibah
RINGSEK – Mobil Xenia 1801 IS tampak ringsek pada bagian depannya setelah truk Fuso tiba-tiba mundur karena tidak kuat nanjak. Taka da korban jiwa dalam musibah ini, namun jalur Karangasem-Singaraja sempat macet.

BALI TRIBUNE - Kecelakaan kembali terjadi di jalur tengkorak kelokan Bukit Brina, Kecamatan Abang, Karangasem, Kamis (16/11). Sebuah sepeda motor Honda Supra dan mobil Daihatsu Xenia tergencet truk tronton yang tiba-tiba mundur saat menanjak di tikungan menekuk di Bukit Brina.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kemarin menyebutkan kejadian tabrakan beruntun tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 Wita, dimana saat itu arus lalulintas di jalur tengkorak itu cukup padat. Saat itu sebuah truk tronton warna hijau bernomor polisi  DK B 9773 SHE bermuatan 7 meter kubik lebih pasir, yang dikemudikan oleh, M. Nasrul (45) warga asal Bondowoso, Jawa Timur, meluncur dari arah Singaraja menuju Denpasar.

Saat truk tersebut menanjak di tikungan keempat tanjakan Bukit Brina, tiba-tiba dari arah berlawanan atau dari atas meluncur sebuah mobil tangki LPG yang dikemudikan I Nyoman Riasa (54) warga asal Singaraja.

Melihat truk tronton dari bawah, Riasa pun berhenti untuk memberikan kesempatan bagi truk tersebut melintas mengingat tanjakan sangat terjal. Sayangnya begitu Riasa memberikan sinyal agar truk itu melintas, dari belakang mobil tangki yang dikemudikannya itu meluncur sebuah mobil Isuzu Panther yang dikemudikan oleh seorang WNA.

Nasrul yang jalurnya diserobot oleh mobil Isuzu Panther tersebut langsung berusaha menghindar dengan mengerem secara mendadak. Mobil Isuzu Panther itu memang selamat dari maut, namun truk yang dikemudikan Nasrul rem anginnya langsung tidak berfungsi. "Saya sadar kalau angin pada sistem rem truk saya habis dan pasti mobil truk saya ini akan mundur. Makanya saya langsung menarik RIM tangan," ungkap Nasrul.

Dia pun selanjutnya meminta tolong kepada Nyoman Riasa sopir mobil tangki LPG di depannya itu untuk turun memasang pengganjal dan meminta seluruh kendaraan di belakang truknya itu untuk mundur agar tidak tertabrak. Sayangnya karena kondisi lalulintas padat saat itu, kendaraan di belakangnya itu tidak bisa mundur terlalu jauh. Sementara rem tangan truknya sudah tidak kuat menahan beban sehingga dalam hitungan detik truk tersebut langsung mundur.

Seorang pengendara sepeda motor Supra bernomor Polisi DK DK 5543 SS Ni Nyman Yani Mulyani yang tepat berada dibelakang truk itu langsung melompat menyelamatkan diri setelah melihat bahaya didepannya. Sedangkan mobil Xenia bernomor Polisi DK 1801 IS yang dikendarai oleh siswa latihan mengemudi tidak bisa menghindar. Terjadilah kecelakaan fatal itu, motor Honda Supra dan Mobil Xenia itu hancur tergencet bagian belakang truk.

Beruntung tidak ada korban jiwa atau luka-luka dalam kejadian itu, namun kejadian tabrakan tersebut sempat membuat kemacetan di kedua jalur sepanjang 5 Kilometer. Kemacetan baru terurai setelah sejumlah warga berusaha membantu menggeser mobil Xenia yang hancur dan melintang dijalan itu kepinggir atau sisi kiri jalan.