Tambah Kepercayaan Wisatawan, Pedagang di Pantai Dilatih Menyajikan Makanan | Bali Tribune
Diposting : 8 December 2018 18:42
Ayu Eka Agustini - Bali Tribune
PAGUYUBAN - Saat pemberian materi menyajikan makanan yang diikuti paguyuban di Nusa Dua
 
BALI TRIBUNE - Para pedagang dari desa penyangga di Pantai kawasan Nusa Dua atau paguyuban binaan Indonesia Tourism Developmet Corporation (ITDC) dilatih untuk mampu menyajikan produk-produk makanan dan minuman yang bervariasi kepada wisatawan. Sekitar 30 orang paguyuban pedagang di Pantai Peninsula, Mengiat dan Sekar Sari diberikan pelatihan Cooking Class di Pulau Peninsula Nusa Dua, Badung, Jumat (7/12).
 
Made Pariwijaya, Kepala Divisi Operasional ITDC mengatakan, dengan adanya pelatihan mengolah makanan yang dijual untuk para wisatawan dari berbagai negara ini, tentunya para pedagang/paguyuban pantai mampu meningkatkan kapasitas dan kapabilitasnya di dalam memberikan penyajian produk makanan dan minuman. Sehingga kawasan tempat berdirinya hotel-hotel bintang 5 berkelas internasional yang sudah berkembang ini, mampu diimbangi oleh layanan yang diberikan masyarakat setempat.
 
"Sehingga keseimbangan dan kesetaraan, pemerataan pendapatan yang diperoleh paguyuban bisa dirasakan dampak dari kawasan kita yang sudah berkelas ini," terangnya disela-sela pelatihan.
 
Pariwijaya menyebutkan, pelatihan tersebut dikhususkan untuk menyajikan makanan tradisional dan internasional. "Kita latih karena tentunya pengunjung di kawasan kita ada domestik dan internasional, akan tetapi kita ingin saling melengkapi," ucapnya. 
 
Para pedagang dari paguyuban itu telah memiliki banyak pelanggan yang cukup loyal. "Mereka memiliki tamu-tamu yang sudah langganan. Ketika datang ke Nusa Dua, wisatawan selalu belanja di sana. Bahkan ada pedagang yang tutup saat meraka datang kemudian ditelpon untuk janjian buka berjualan," beber Pariwijaya.
 
Hal itu kata dia sangat positif, sehingga pihak pengembang kawasan mendorong masyarakat yang menjadi pedagang di pantai tersebut agar memiliki nilai lebih dimata wisatawan.
 
Sementara itu, Ketua Paguyuban (pedagang pantai) Yasa Segara, I Ketut Koder mengakui jika makanan dan minuman yang dijual untuk wisatawan saat beraktivitas di pantai, kini mulai bertambah dan bervariasi. Pelatihan menyajikan makanan ini untuk menambah variasi menu, sehingga bisa bersaing dengan jenis makanan dan minuman di hotel-hotel besar. "Produk makanan dan minuman yang kami jual di pantai itu kami akan sampaikan ke warung-warung lokal yang ada di Desa Adat Bualu. Selain dari paguyuban juga ada warung-warung di sekitar Nusa Dua yang menjual makanan khas Bali seperti tipat cantok," imbuhnya.