Tambahan Aktivitas & Fasilitas Tingkatkan Lama Tinggal & Okupansi Hotel | Bali Tribune
Diposting : 9 May 2019 23:56
Ayu Eka Agustini - Bali Tribune
Bali Tribune/ WISATAWAN - aktivitas membuat makanan di dalam akomodasi merupakan salah satu upaya agar wisatawan betah berada di dalam hotel
balitribune.co.id | Nusa Dua -  Berbagai upaya dilakukan pelaku industri pariwisata khususnya perhotelan untuk menarik kunjungan. Mulai dari menambah fasilitas yang diberikan, pelayanan, hingga digelarnya berbagai kegiatan yang memberikan suasana mengesankan bagi wisatawan ketika menginap di hotel. Demikian dilakukan oleh salah satu hotel di Nusa Dua, Badung yang memberikan aktivitas tematik dalam rangka merayakan hari keagamaan. 
 
Aktivitas tersebut diharapkan akan mampu memberikan kesan berwisata yang menyenangkan bagi wisatawan khususnya yang menghabiskan liburan bersama keluarga sesuai target market hotel. 
 
"Kami memang sengaja melakukan banyak kegiatan bagi wisatawan, terlebih lagi sasaran market kami lebih mengarah kepada liburan keluarga,” ujar Marketing Communication Manager salah satu hotel di Nusa Dua, Stephanie Antolis beberapa waktu lalu.
 
Dia mencontohkan, ketika momen liburan atau long weekend perayaan Paskah pada April 2019 lalu manajemen hotel menggelar gathering dengan melibatkan tamu hotel yang sedang menghabiskan akhir pekan. "Selain memberikan keakraban antara satu wisatawan dengan yang lainnya, kegiatan ini juga memberikan kesan liburan yang menyenangkan kepada wisatawan," katanya. 
 
Berbagai aktivitas lainnya kata dia juga sering dirancang yang disesuaikan dengan momen tertentu. Aktivitas tersebut juga diumumkan dalam setiap promosi. Sehingga wisatawan yang hendak berlibur mendapat informasi akan ada kegiatan menarik yang digelar di hotel tersebut. Hal ini dikatakan Stephanie mampu memberi ketertarikan bagi wisatawan dalam memilih kamar untuk berlibur.
 
Menurutnya, berbagai promosi tersebut memberikan pengaruh terhadap tingkat hunian kamar hotel. Ketika high season okupansi mencapai 80 persen. Sedangkan saat low season okupansi berkisar 60 persen per bulannya. "Kami memiliki 169 kamar, serta 5 meeting room. Sehingga selain cocok untuk liburan keluarga juga kerap difungsikan oleh instansi untuk melakukan pertemuan," sebutnya. 
 
Hotel lainnya juga melakukan hal yang sama, ada yang membuat aktivitas tambahan pada peringatan-peringatan tertentu dan terdapat pula hotel menghadirkan aktivitas tambahan harian. Salah satu hotel di kawasan Seminyak, Badung ini menyajikan nuansa tematik di area hotel yang setiap saat bisa dinikmati wisatawan ketika menginap di hotel tersebut. 
 
Manager Hotel yang menghadirkan suasana tematik, Andi Budianto mengatakan upaya tersebut untuk mendapatkan perhatian market ditengah ketatnya persaingan di bisnis ini. "Dengan suasana tematik diharapkan wisatawan betah melakukan aktivitas di dalam hotel sehingga menambah lama tinggal dan meningkatkan okupansi," terangnya. 
 
Dikatakan Andi, konsep hotel tematik itu biasanya menambah gairah wisatawan untuk lebih banyak beraktivitas di dalam hotel misalnya membaca buku sembari menikmati nuansa tematik berupa ikon kelinci merah terbalik, mural roda-roda warna warni dan ikon lainnya. uni