Tamu Hotel Tewas dengan Mulut Berbusa | Bali Tribune
Diposting : 20 August 2018 22:10
redaksi - Bali Tribune
Petugas saat mengevakuasi jenazah korban dari kamar hotel.
BALI TRIBUNE - Seorang pria bernama I Nyoman Asa (52) ditemukan tewas di dalam kamar hotel Lavarta Jalan Pidada Denpasar Barat, Minggu (20/8) sekitar pukul 14.00 Wita. Belum diketahui secara pasti tewasnya pria asal Banjar Anggarkasih Desa Medahan, Blahbatuh, Gianyar ini. Namun dugaan awal karena mengalami serangan jantung. Tidak ditemukan adanya tanda - tanda kekerasan pada tubuhnya.
 
Saat ditemukan, korban tergeletak dan mulut mengeluarkan busa. Jenazah korban langsung dievakuasi ke RS Sanglah untuk dilakukan visum. Kapolsek Denpasar Barat, Kompol Adnan Panibu, SIk menerangkan, tewasnya pria kelahiran 5 Maret 1966 ini pertamakali ditemukan oleh rekan wanitanya bernama Utari (47). Saat itu, wanita asal Lumajang,  Jawa Timur ini janjian ketemuan dengan korban di kamar hotel, tempat ia menginap. Setibanya di hotel lokasi ditwnukannya korban, saksi langsung mencari kamar hotel dengan nomor kamar 21. "Jadi, saksi ini masuk setelah bertemu reception. Kemudian, menuju kamar yang dimaksud untuk menemui korban. Tapi, saat pintu dibuka, korban masih dalam keadaan tidur terlentang dan tidak bergerak," ungkapnya kemarin sore.
 
Saksi yang curiga dengan kondisi korban yang tidak bergerak berusaha untuk membangunkannya. Tapi korban justru tidak bergerak. Setelah diperiksa, ternyata keluar busa dari dalam mulut. Atas temuan itu, saksi turun menemui reception bernama Indah Ayu (23). Saksi dan petugas hotel tersebut menuji kamar dan memeriksanya lagi. "Tapi, kondisinya tetap seperti semula. Kondisi badannya saat itu sudah kaku dan dingin. Kemudian, saksi dan pihak hotel menghubungi petugas medis dan juga kepolisian," terang mantan Kapolsek Denpasar Timur ini.
 
Petugas kepolisian yang mendapat laporan itu langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan. Hasil pemeriksaan awal, petugas tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada jenazah. Kemudian, tim melakukan pemeriksan bawang bawaannya dan ditemukan 3 sachet minuman herbal Agneta Red Wine (kemasan 10 gram), Cemilan Kacang kulit, Air mineral merk Cleo warna coklat, tas plastik berisi sepatu serta dompet berisi barang berharga lainnya. "Kami belum bisa menyimpulkan kematiannya karena masih melakukan otopsi terhadap jenazah. Tapi, dugaan awal karena seranhan jantung," tutupnya seraya mengakui jenazah korban dievakuasi ke RS Sanglah.